BARCELONA, KOMPAS.com - Penyerang Barcelona Lionel Messi mengalami masa sulit pada musim lalu. Ia setidaknya empat kali cedera dan, meski mencetak 41 gol dalam 41 pertandingan, Messi dinilai bertanggung jawab atas kegagalan Barcelona menjadi juara di semua ajang yang mereka ikuti.
Musim ini, Messi menunjukkan kapasitasnya sebagai representasi Blaugrana. Sepanjang musim ini telah berjalan, ia telah mencetak 44 gol dalam 44 penampilan di semua ajang yang diikuti Barcelona. Barcelona yang sempat mengalami pasang surut menjaga peluang menjadi juara di Primera Division, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Messi mengakui, musim lalu adalah musim yang sulit baginya. Namun, menurut Messi, ia banyak belajar dari kesulitan-kesulitan itu dan itu tak lepas dari putranya, Thiago.
"(Thiago) adalah hal terpenting. Ini telah mengubahku, berkaitan dengan bagaimana aku melihat pertandingan. Sebelumnya, jika aku kalah aku pulang, menemui anakku, dan semua berlalu. Kemarahan tetap ada dalam diriku dan melihat (Thiago) mengubah segalanya," ujar Messi.
"Menjadi ayah membantuku berkembang dan aku berpikir ini adalah bagian dari pendewasaan diri. Ini membantuku untuk tidak menjadi gila karena sepak bola dan membantuku untuk berpikir bahwa di dalam hidup ini ada hal-hal selain (sepak bola)," tutur Messi.
Mengenai Neymar dan Luis Suarez, Messi mengatakan, "Aku tak pernah berpikir tim tak akan menang jika aku tak mencetak gol sehingga aku tak pernah merasa wajib mencetak gol. Ini bukan hanya karena sekarang ada Neymar dan Luis yang bersama mereka, kami mencetak gol sangat banyak karena mereka adalah dua pemain kelas dunia. Mereka tak hanya memberi kami gol, tetapi juga banyak hal lain. Oleh karena itu, aku tenang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.