Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Teguran FIFA kepada Menpora

Kompas.com - 11/04/2015, 17:56 WIB
Anju Christian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - FIFA mengirimkan surat untuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Bila intervensi pemerintah terus berlanjut, PSSI terancam sanksi dari FIFA.
Surat ini menyertakan tanda tangan dari Sekretaris Umum FIFA, Jerome Valcke, dan dikirimkan kepada Menpora pada Jumat, (10/4/2015).

Seperti diketahui, Menpora melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta PSSI untuk tak menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya di Indonesia Super League (ISL). Termutakhir, PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi karena peringatan tertulis tersebut. Namun, BOPI meminta ISL terus berlangsung.

"Dengan menghalangi klub untuk berpartisipasi di ISL 2015 dengan memberikan kriteria tambahan kriteria yang sudah diberikan PSSI, menurut kami, menempatkan PSSI pada posisi melanggar aturan, yaitu pasal 13 dari 17 statuta FIFA dan ketentuan-ketentuan aturan lisensi klub FIFA," bunyi surat tersebut.

"Sesuai dengan hal tersebut, dengan hormat kami meminta agar pemerintah dan BOPI menahan diri dari campur tangan terhadap urusan PSSI dan mengizinkan PSSI memenuhi kewajibannya sebagai anggota FIFA. Jika Anda tidak melakukan hal tersebut, FIFA mempertimbangkan kemungkinan sanksi bagi PSSI," lanjut pernyataan FIFA.

Surat yang ditandatangani Valcke itu juga ditembuskan ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com