Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya Atep 1: Tanpa "Bobotoh," Saya Bukan Apa-apa

Kompas.com - 31/03/2015, 05:12 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi gelandang Persib Bandung, Atep, Persib merepresentasikan harga dirinya sendiri. Oleh karena itu, Atep berjanji akan berusaha keras untuk membela mati-matian Maung Bandung.

Demi membela Persib, Atep juga membutuhkan dukungan Bobotoh yang merupakan penyemangat bagi dirinya. Atep merasa membela Persib merupakan impian yang terwujud. Sebab itu, kapten Maung Bandung tersebut memilih tetap bertahan meskipun lebih banyak berada di bangku cadangan saat awal berkarier di Persib pada 2008. 


@finodoang: apakah atep pernah berpikir untuk hengkang dari Persib? @kompasbola #tanyaatep

Dua tahun ke belakang pernah, karena saya butuh tantangan baru agar lebih kompetitif. Setelah juara ini, saya tidak pernah berpikir pergi dari Persib. 

@ReikeZengga97: apa arti Persib dan Bobotoh bagi anda? #tanyaatep

Persib buat saya adalah harga diri saya. Jadi, saat ada tim lain mau mengalahkan Persib, saya akan berusaha keras untuk membela Persib mati-matian. Bobotoh bagi saya adalah pemberi semangat, motivasi, pembakar semangat saya ketika di lapangan. Tanpa mereka, saya bukan apa-apa. 

@ichsanbudhi: Salut sama akang akan keloyalan akang sm Persib. Apa resepnya? Momen terindah apa yg akang rasain selama di Persib? @KompasBola #tanyaatep

Ketika mimpi terbesar saya, yaitu bergabung dengan Persib datang, saya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang sudah saya genggam. Terima kasih jika saya disebut loyal, tetapi ini memang mimpi terbesar saya. Saya ingin berkarier di Persib sampai pensiun. Momen terindah, Persib juara.

@liomarra: Apa motivasi akang untuk setia bersama persib, meski musim-musim sebelumnya akang lebih banyak di cadangkan? #TanyaAtep @KompasBola

Memang Persib adalah mimpi saya sejak kecil. Saya ingin membawa Persib juara. Itu yang memotivasi saya. Mudah-mudahan di Piala AFC, saya bisa membawa Persib berprestasi juga. 

@rudi_uwoks: Apa target anda selanjutnya setelah mampu mencetak gol berturut-turut di AFC Cup ?@KompasBola #tanyaatep

Tentu ingin lolos dari fase grup. Kalau pribadi tentu ingin memberikan yang terbaik bagi Persib. Saya selalu berusaha menciptakan gol banyak pada setiap pertandingan. 

@erkajaya1: Pas Persib minim prestasi, bnyk yg pindah,tpi Atep brtahan,apa yg mndsarinya? Sya ingat gol Atep vs Persik gmna rasana?@KompasBola #tanyaatep

Gol saat lawan Persik termasuk gol terbaik saya juga. Saya mencetak gol dari sepak pojok. Saya bertahan karena saya ingin membawa Persib juara ISL. Jadi saat Persib terpuruk, tugas saya belum selesai. Meski sudah juara, tugas saya juga belum selesai karena saya ingin mempertahankan gelar juara. Karena itu bakal jadi sejarah. 

@denz_981: @KompasBola kalau Persib terpuruk apa yang diharapkan atep dari suporter? #tanyaatep
 
Tetap mendukung karena merekalah yang membuat kami bangkit. 

@khairulrch: Apasih momen yang paling berkesan bersama bobotoh? #tanyaatep
 
Saat saya menciptakan gol. Saya merayakannya bersama bobotoh. 

@Razievtiwii: Pertandingan dan Gol paling berkesan selama berkostum Persib? @kompasbola #TanyaAtep
 
Saat lawan Arema. Karena kami bangkit dan lolos ke final dan juara ISL 2014. 

@donnie_deloe: Perasaan apa yg kang Atep rasakan saat melakukan selebrasi mencium Badge PERSIB ktika mencetak gol ? @KompasBola #tanyaatep 

Karena gol saya hanya untuk Persib. Dan tugas saya di Persib adalah cetak gol. Saya juga bangga dan mencintai Persib. 

Program Tanya Bintang edisi Atep ini merupakan hasil kerja sama Kompas.com (@KompasBola) dan League (@league_world@LegasIndonesia). Program Tanya Bintang edisi Atep ini dibagi dalam enam artikel, yang dimuat di Kanal Bola Kompas.com pada periode 31 Maret 2015 hingga 5 April 2015. 

Kanal Bola Kompas.com mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas partisipasinya. Mohon maaf, karena tidak semua pertanyaan terjawab. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com