Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Berizin, Barcelona Tetap Bangun Akademi di Denmark

Kompas.com - 27/03/2015, 14:18 WIB

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Barcelona bakal membangun akademi untuk membina pemain muda Denmark di Ballerup, sekitar 16 kilometer ke arah barat laut ibu kota Kopenhagen. Namun, asosiasi sepak bola Denmark, DBU, membantah telah menerima surat perizinan dari Barcelona terkait pembangunan akademi tersebut. 

“DBU masih belum menerima permintaan resmi dari kubu Barcelona terkait niatan mereka membangun akademi. Untuk membangun akademi, mereka harus mendapatkan izin dari DBU,” jelas pernyataan resmi DBU. 

Kendati demikian, kubu Barcelona tampaknya telah melangkah lebih lanjut. Kamis (26/3/2015), mereka telah melakukan konferensi pers terkait pembangunan akademi di Denmark. 

Barcelona cukup punya kedekatan dengan Denmark. Ada dua mantan bintang Denmark yang pernah memperkuat Barcelona. Pertama adalah Allan Simonsen yang bergabung pada 1979. Selang satu dekade, Michael Laudrup menyusul jejak seniornya. 

Niat Barcelona membangun akademi di Denmark disambut positif oleh Simonsen. “Barcelona menawarkan para pemain muda negeri ini untuk belajar filosofi permainan berbeda. Tak banyak tempat menawarkan filosofi permainan seperti yang ditawarkan Barcelona,” ungkap Simonsen. 

Kubu Barcelona melalui FCBEscola yang mengelola pembinaan pemain muda, menjelaskan bahwa pembangunan akademi di Denmark bukan untuk mencuri talenta-talenta muda berbakat di negara tersebut untuk kemudian dikirim ke Spanyol. 

“Kami ingin memberikan nilai lebih untuk Denmark. Kami akan mengembangkan dan menunjukkan metode baru dalam kepelatihan. Selain itu, kami juga bakal mengambil pelajaran dari sepak bola Denmark,” ujar Direktur Xevi Merce. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com