Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menyiuli Lagu Kebangsaan Lebih Buruk ketimbang Soraki Ronaldo"

Kompas.com - 21/03/2015, 16:29 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber AS


KOMPAS.com
- Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (LFP), Javier Tebas, mengkhawatirkan sikap suporter Barcelona dan Athletic Bilbao pada final Copa del Rey, Sabtu atau Minggu (31/5/2015) dini hari WIB. Tebas menegaskan, tidak ada toleransi jika suporter kedua kubu mencoba menghina lagu kebangsaan Spanyol.

Kekhawatiran Tebas cukup wajar mengingat Barcelona dan Bilbao merepresentasikan Catalunya dan Basque. Keduanya merepresentasikan identitas sebagai sebuah bangsa sehingga terkadang bersikap separatis terhadap Spanyol.

Suporter kedua tim pun sering menunjukkan sikap separatis itu di stadion. Pada Final Copa del Rey 2012 yang digelar di Vicente Calderon, misalnya, suporter Barcelona dan Bilbao sempat mengejek lagu kebangsaan Spanyol.

"Saya berada di posisi yang sama dengan Oriol Jungueros (politikus dari Catalunya). Jangan bersiul saat lagu kebangsaan. Tidak ada toleransi seperti halnya sorakan 'Puta Catalunya' (frase menghina Catalunya)," tegas Tebas.

Tebas menambahkan, "Bersiul saat lagu kebangsaan bukanlah bentuk kebebasan berekspresi. Apakah mengatakan 'Puta Catalunya' merupakan bentuk kebebasan berekspresi? Bagi saya, bersiul saat lagu kebangsaan lebih buruk ketimbang mengejek Cristiano (Ronaldo)."

Hingga kini, stadion untuk partai final Copa del Rey belum ditentukan. Kedua finalis baru mengajukan permintaan tertulis kepada LFP agar partai puncak digelar di Stadion Santiago Bernabeu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com