Ranking koefisien UEFA dihitung berdasarkan performa klub-klub, baik di kompetisi domestik di seluruh Eropa maupun di kompetisi Eropa, dalam lima tahun terakhir.
Nah, seiring stabilnya grafik permainan tim-tim Bundesliga, yang tak pernah absen menempatkan wakilnya hingga menjelang fase-fase akhir, membuat mereka terus mengumpulkan poin untuk bersaing dengan Premier League. Sebaliknya, klub-klub Inggris justru melempem karena grafiknya menurun.
Puncak kegagalan klub Inggris terjadi pada musim ini, setelah Everton tersingkir dari babak 16 besar Liga Europa. Ini untuk pertama kalinya sejak 1993 Inggris tak punya wakil di babak perempat final semua level kompetisi Eropa.
Karena satu-satunya wakil Inggris itu gagal melangkah ke perempat final, maka Premier League dipastikan lengser dari posisi kedua koefisien UEFA. Bundesliga yang mengkudeta mereka, bahkan Liga Jerman ini pun mulai mengancam posisi Spanyol di puncak.
Memang, Spanyol masih menjadi raja karena dalam lima tahun terakhir mereka mendominasi semua liga, baik Champions maupun Europa. Untuk musim ini pun, Spanyol menempatkan tiga wakil di perempat final Liga Champions dan satu di Liga Europa.
Mengenai garansi Jerman melewati Inggris ini, sudah tak berpengaruh dengan performa Bayern Muenchen (di Liga Champions) dan Wolfsburg (di Liga Europa). Apapun hasil dua wakil Bundesliga itu di babak delapan besar musim ini, Jerman dipastikan melewati Inggris pada akhir musim nanti.
Koefisien ranking UEFA dihitung dengan melihat performa klub dari liga domestik di Eropa dan kompetisi Eropa selama lima tahun terakhir. Masing-masing tim - di Liga Champions dan Liga Europa - mendapatkan satu poin untuk hasil imbang dan dua poin untuk sebuah kemenangan.
Dengan demikian, pada akhir musim poin-poin itu akan dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah tim yang mewakili negara mereka di musim tersebut. Dan, ketika ranking musim berikutnya diselesaikan, musim 2010-11 (yang sangat bagus bagi klub-klub Inggris di Eropa) tak akan dipertimbangkan, sehingga membuat Premier League kehilangan sejumlah besar poin.
Pada akhir musim nanti, Inggris hanya akan mendapatkan 62.034 poin sedangkan Jerman, dalam hitungan dengan skenario buruk (kiprah Bayern dan Wolfsburg terhenti), akan mengumpulkan 62.892 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.