Semen Padang Taklukkan PSPS 3-0

Sejak kick-off, Semen Padang langsung menekan barisan pertahanan Askar Betuah - julukan PSPS - yang diperkuat pemain muda. Tim asuhan Nil Maizar ini tampil mendominasi pertandingan dengan beberapa kali menembus pertahanan lawan.

Menit ke-13, penyerang Semen Padang Airlangga Sucipto melepaskan tendangan terukur ke gawang dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan terobosan dari pemain belakangan. Namun, bola mendarat persis di atas mistar gawang.

Lima menit berselang, giliran Esteban Vizcara yang mengancam gawang PSPS. Pemain senior Kabau Sirah ini menerobos benteng pertahanan PSPS, dan melepaskan tendangan keras ke gawang, namun masih terblok penjaga gawang Adi Chandra.

PSPS yang sedari awal cenderung bertahan, bisa mendapatkan kesempatan untuk menyerang balik pada menit ke-39 melalui gelandangnya Ifrawadi. Pemain muda ini langsung melesat ke kotak penalti namun bola hasil sepakan kerasnya mendarat di sisi luar tiang gawang.

Pada pengujung babak pertama, skuad Semen Padang menaikkan tempo permainan. Namun, upaya itu tetap tidak membuahkan hasil dan pertandingan babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.

Memasuki babak kedua, kedua tim menaikkan tempo permainan. Pada menit ke-55, kebuntuan gol akhirnya terpecahkan melalui gelandang tengah Semen Padang, Rudi. Sepakan kerasnya dari titik tendangan bebas tidak dapat dibendung penjaga gawang. Bola sempat tertangkap, tapi kondisi bola yang basah karena hujan membuat terlepas dari tangkapan Adi Chandra.

Semen Padang kembali menambah keunggulan menit ke-62, melalui Nur Iskandar, yang berhasil mengelabui pemain dari sisi sayap. Arah sepakannya tak mampu dibaca penjaga gawang, bola pun meluncur melewati sela-sela kaki. Skor 2-0 untuk Semen Padang.

Lima menit berselang, Airlangga memperlebar keunggulan menjadi 3-0 setelah lepas dari kawalan pemain belakang. Hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan wasit, keunggulan tiga gol Semen Padang tetap bertahan.