LONDON, KOMPAS.com - Bomber Arsenal, Olivier Giroud, bertekad akan menjawab kritik saat melawan AS Monaco, pada pertandingan leg kedua perdelapan final Liga Champions, di Stade Louis II, Selasa atau Rabu (18/3/2015) dini hari WIB.
Giroud menjadi sasaran kritik setelah The Gunners menelan kekalahan 1-3 dari Monaco, pada pertandingan pertama di Stadion Emirates, Rabu (25/2/2015). Saat itu, bomber asal Perancis tersebut gagal menunjukkan penampilan terbaiknya sehinga dia akhirnya digantikan Theo Walcott pada menit ke-60.
"Aku mendapatkan banyak tekanan di lapangan. Namun saat aku absen dalam satu pertandingan, jika aku mengatakan seperti itu, aku berusaha kembali secepat mungkin yang kubisa," kata Giroud.
"Jika Anda membiarkan keraguan memasuki kepala Anda maka hal itu semakin sulit diatasi (bangkit). Selalu ada momen sulit seperti itu. Anda harus mempertanyakan diri Anda sendiri pada setiap pekan dan kembali bangkit. Aku akan berusaha menjawabnya di lapangan."
"Bahkan saat Anda bermain dan mencetak banyak gol, segalanya bakal dilupakan jika Anda gagal mencetak gol dalam satu pertandingan. Anda harus memiliki hati nurani mengenai hal tersebut dan menyadarinya. Jangan percaya dengan orang-orang yang bicara banyak soal sepak bola. Aku tidak mengamati media. Aku tahu kapan aku bermain baik atau tidak. Aku tahu bagaimana kembali bangkit," beber Giroud.
Setelah gagal mencetak gol melawan Monaco, Giroud memang bangkit dengan mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir. Teranyar, ia mencetak satu gol saat Meriam London menang 3-0 atas West Ham United pada akhir pekan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.