Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi, Legenda yang Terlupakan

Kompas.com - 15/03/2015, 10:03 WIB

EIBAR, KOMPAS.com - Lionel Messi mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Barcelona 2-0 atas Eibar, pada pertandingan Primera Division, di Estadio Municipal De Ipurua, Eibar, Sabtu (14/3/2015). Kemenangan itu membuat Barcelona untuk sementara lepas dari jangkauan Real Madrid.

Bagi Messi, gol itu membuatnya tetap bertahan di puncak daftar pencetak gol terbanyak sementara, dengan 34 gol, empat gol lebih banyak dari pesaing terdekat, Cristiano Ronaldo. Sementara Messi kian menentukan, ada satu pemain lain yang "diam-diam" telah menjejakkan kaki semakin kuat dalam perjalanan sejarah Barcelona, Xavi Hernandez.

Xavi adalah gelandang jenius bermata elang dan seorang pengumpan jitu. Gelandang kelahiran Terrasa, 18 Januari 1980 ini menentukan keberhasilan Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan menjadi bagian penting dari era keemasan Barcelona yang dibangun Josep Guardiola pada 2008-2012.

Barcelona adalah satu-satunya klub dalam karier Xavi. Ia memulai kariernya di situ sejak 1991. Pada Agustus 1998, ia menjalani debut di ajang resmi bersama tim utama Barcelona pada leg pertama Piala Super Spanyol melawan Mallorca, di Lluís Sitjar, pada 18 Agustus 1998. Xavi mencetak gol pada laga yang berakhir 2-1 untuk Mallorca itu.

Setelah Guardiola meninggalkan posisi pelatih, karier Xavi meredup. Barcelona mengalami pergantian pelatih yang membuat Xavi kembali menjalani proses adaptasi dan merasakan kursi cadangan. Pada musim panas 2014, Xavi sempat dikabarkan media-media Spanyol akan dilepas ke klub Amerika Serikat, New York City. Belakangan, Xavi menyatakan ia ingin selamanya berkostum Barcelona, tetapi tak menutup kemungkinan pindah karena keputusan soal itu tak sepenuhnya berada di tangannya.

Namun, rumor soal masa depan Xavi terus bergulir. Setelah menyatakan berkomitmen kepada Barcelona, Xavi malah dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim 2014-2015 dan memulai hidup baru di bidang kepelatihan. Kali ini, Xavi memilih diam dan bekerja. Hasilnya, Xavi menjadi pemain tersukses dalam sejarah Barcelona.

Pada laga melawan Eibar, Sabtu (14/3/2015), Xavi memulai pertandingan di kursi cadangan. Pada menit ke-62, ia menggantikan Ivan Rakitic dan bermain hingga selesai. Dengan penampilannya itu, Xavi mencetak rekor 750 kali tampil membela Barcelona di ajang resmi (494 di La Liga, 152 di Liga Champions, 13 di Piala UEFA, 69 di Copa del Rey, 14 di Piala Super Spanyol, 3 di Piala Super Eropa, dan 5 di Piala Dunia Antarklub. Total, ia mencetak 84 gol dalam 750 pertandingan itu.

Komitmen Xavi kepada Barcelona menjadikannya pemain yang paling sering mengangkat trofi, yaitu 22 kali (7 trofi juara Primera Division La Liga, 3 trofi Liga Champions, 2 trofi Copa del Rey, 2 trofi Piala Super Eropa, 6 trofi Piala Super Spanyol, dan 2 trofi Piala Dunia Antarklub. Tak ada pemain selain Xavi yang pernah merasakan keberhasilan menjuarai Primera Division La Liga sebanyak tujuh kali.

Media-media Spanyol memperkirakan Xavi akan gantung sepatu akhir musim ini. Faktanya, Xavi masih punya kontrak hingga Juni 2016 dan dengan begitu berpeluang mencetak rekor yang akan sulit dikejar siapa pun, termasuk Messi. Namun, apa pun yang terjadi akhir musim ini, termasuk jika tak lagi bermain di sisa musim ini, Xavi telah membuktikan diri sebagai pemain penting dan besar dalam sejarah Barcelona dan sepak bola Spanyol. Xavi adalah legenda, meski tanpa FIFA Ballon d'Or.

Klik tautan ini untuk menyimak momen-momen penting pertandingan antara Eibar dan Barcelona tersebut melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Barcelona
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com