"UEA memenangkan hak sebagai penyelenggara," ujar Ketua AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa.
Dengan demikian, UEA menyingkirkan Iran dalam persaingan memperebutkan jatah tuan rumah event empat tahunan itu. Pasalnya, hanya dua negara ini yang bersaing.
Ini akan menjadi yang kedua kalinya bagi UEA untuk menyelenggarakan turnamen tersebut. Pertama kali mereka menjadi penyelenggara pada tahun 1996, ketika tuan rumah akhirnya gagal di final setelah dikalahkan Arab Saudi melalui adu penalti.
UEA mengajukan penawaran sebagai tuan rumah Piala Asia dengan menyiapkan tiga kota yakni Abu Dhabi, Dubai dan Al-Ain, yang seluruhnya mempunyai stadion yang layak untuk menggelar turnamen itu. Mereka juga menjanjikan untuk membangun stadion baru di Dubai dengan kapasitas 25.000 penonton.
Pada perhelatan terakhir bulan Januari lalu, Piala Asia berlangsung di Australia. Negeri Kanguru ini memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah dengan menyabet trofi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.