Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Harus Bangkit untuk Mengejar Sejarah di Liga Champions

Kompas.com - 09/03/2015, 18:46 WIB
MADRID, Kompas.com - Real Madrid berharap bisa terus menjaga asa menjadi klub pertama dalam 25 tahun yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions, ketika mereka menjamu Schalke di Santiago Bernabeu, Selasa (10/3/2015), untuk melakoni leg kedua babak 16 besar kompetisi paling elite di Eropa itu. Los Blancos sedang dalam posisi yang sangat menguntungkan setelah menabung kemenangan 2-0 di kandang lawan pada leg pertama.

Di pentas Eropa, Madrid terus mencatatkan hasil yang impresif. Sang juara bertahan menuai sepuluh kemenangan beruntun di ajang tersebut terhitung sejak mereka memenangi gelar Liga Champions untuk ke-10 kalinya musim lalu.

Namun di pentas domestik, langkah Madrid menjadi juara Primera Division mulai menemui kerikil-kerikil pengganggu. Tim besutan Carlo Ancelotti ini baru saja kehilangan posisinya sebagai pemimpin klasemen pada akhir pekan kemarin, setelah kalah 0-1 di markas Athletic Bilbao, sedangkan rival abadinya, Barcelona, justru pesta gol saat melibas Rayo Vallecano 6-1. Hasil tersebut membuat Barca mengangkangi Madrid dengan keunggulan satu poin.

Hasil negatif itu merupakan kekalahan keempat Madrid dalam 14 pertandingan tahun ini, yang membuat Ancelotti mengakui dirinya tidak dapat menjelaskan mengapa timnya yang bertabur bintang lantaran dihuni Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan pemain termahal di dunia, Gareth Bale, tidak dapat mencetak gol ke gawang lawan.

"Kelihatannya aneh untuk berkata Madrid memiliki masalah di depan ketika kami mencetak begitu banyak gol sepanjang musim, namun saya pikir itulah kebenarannya," kata pria Italia itu, Sabtu (7/3).

Madrid tak perlu terlalu lama meratapi kegagalan pada akhir pekan kemarin. Ronaldo dan kawan-kawan harus segera bangkit menatap pertandingan pada tengah pekan ini, demi mengembalikan kepercayaan diri sekaligus optimisme Madridista, yang pasti kecewa dengan kenyataan di ajang Primera Divsion.

Kapten Iker Casillas menegaskan bahwa rekan-rekannya tak ingin Madrid kembali dipermalukan, apalagi di hadapan publik sendiri ketika melawan Schalke. Sebagai juara bertahan dan pemegang trofi Liga Champions terbanyak, Los Galacticos akan memuaskan para pendukungnya di Bernabeu.

"Kompetisi ini berbeda. Bagi para penggemar Madrid, itu berarti segalanya," ucap penjaga gawang tersebut kepada situs resmi klub.

Musim lalu, Madrid memperlihatkan dominasinya atas Schalke. Mereka menghentikan perjalanan klub Bundesliga itu pada fase yang sama dengan keunggulan agregat 9-2. Casillas pun optimistis, dengan semua kualitas yang ada, Madrid akan terus melangkah, bahkan bisa menjadi juara Liga Champions musim ini.

"Kami tahu itu akan sangat sulit, tetapi kami akan berjuang untuk mencapainya. Kami ambisius dan kami memiliki paduan pemain muda dan pengalaman, sehingga mengapa tidak?"

"Pada tahun lalu kami bermain melawan tim-tim yang memberikan masalah kepada kami di masa lalu, dan kami mampu memainkan sepak bola yang bagus dan melaju ke final. Kami akan memberikan segalanya untuk dapat mencapai Berlin."

"Kami memiliki tim untuk melakukannya dan kami berharap dapat mengulang kesuksesan tahun lalu."

Motivasi dan semangat Madrid bakal bertambah dengan kembalinya Luka Modric setelah absen empat bulan akibat robek otot paha. Sergio Ramos juga telah kembali berlatih pada Minggu setelah sebulan menepi akibat masalah otot paha belakang.

Meskipun demikian, Ancelotti tidak akan mengambil risiko untuk memainkannya melawan Schalke. Mantan pelatih PSG dan Chelsea tersebut bakal menyimpan tenaga dua pemain pilar itu untuk menghadapi laga hidup-mati dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol ketika melakoni el clasico melawan Barcelona, yang akan dimainkan sepuluh hari mendatang atau tepatnya pada 22 Maret.

Sementara itu, Schalke menikmati kesuksesan yang lebih baik pada akhir pekan ketika mereka mencatatkan kemenangan perdana dalam lima pertandingan usai menaklukkan Hoffenheim 3-1. Hasil itu mendongkrak peluang The Royal Blues untuk kembali ke Liga Champions musim depan, namun bek kiri Christian Fuchs tetap berharap dapat mencatatkan keberhasilan di Bernabeu.

"Kami sekarang melawat ke Madrid dalam pola pikir positif di dalam benak, tidak seorang pun akan bertaruh kepada kami sekarang, maka mungkin ini merupakan kesempatan bagi kami," kata pemain berusia 28 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com