Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Dipecat Jadi Motivasi Brendan Rodgers

Kompas.com - 04/03/2015, 08:54 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Rasa takut bisa menjadi sebuah sumber kekuatan. Setidaknya hal tersebut terjadi pada diri Brendan Rodgers. 

Manajer Liverpool itu sempat merasa posisinya terancam pemecatan ketika gagal mengembalikan performa Steven Gerrard dkk seperti pada musim lalu. Pada awal-awal musim, The Reds memang tampil labil dan tertahan di papan tengah. 

Performa Liverpool berbalik seusai kalah dari Manchester United. Jika dihitung berdasar perolehan poin pada 2015, Liverpool adalah yang terbaik di Inggris dengan meraih enam kemenangan dan dua hasil imbang. Posisi di klasemen pun terkerek dan kini berpeluang untuk menembus empat besar.  

Rodgers lantas membeberkan kunci suksesnya. Salah satunya adalah pengalaman diri ketika dipecat oleh Reading pada Desember 2009. Saat itu, dia baru memegang klub dalam 20 pertandingan. 

“Saya memang mendapatkan dukungan dari pemilik klub. Tapi, kekalahan dari Crystal Palace (November 2014), membuat saya tersadar. Dukungan saja tidak penting,” ungkap Rodgers. 

“Saya belajar dari pengalaman pemecatan di Reading. Sebaik apa pun dukungan yang diberikan manajemen, tetap saja yang dilihat adalah hasil di lapangan,” sambung dia. 

Sejak saat itu, Rodgers pun putar otak. Sadar strategi dasarnya gagal, dia lalu beralih memakai formasi 3-4-3 yang terbilang sukses, termasuk saat mengalahkan Manchester City, akhir pekan lalu. 

“Transformasi dari tim ini sangat bagus untuk dilihat. Saya melihat kepercayaan diri. Setiap orang juga membicarakan strategi kami dan betapa dinamisnya permainan kami di lapangan,” tegas pelatih asal Irlandia Utara itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com