Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Juara, Chelsea Didenda Rp 598 Juta

Kompas.com - 02/03/2015, 23:44 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber The FA
LONDON, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan denda sebesar 30.000 poundsterling (Rp 598 juta) kepada Chelsea dan Everton atas ketidakmampuan mengontrol pemain mereka dalam konfrontasi saat kedua tim bertemu pada lanjutan Premier League, di Stamford Bridge, Rabu (11/2/2015). Hukuman ini dijatuhkan FA hanya sehari setelah Chelsea juara Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0, di Stadion Wembley, Minggu (1/3/2015).

"Menyusul insiden pada menit ke-86 dari pertandingan mereka pada 11 Februari 2015, kedua klub telah didakwa karena tindakan pemain mereka tidak bisa menahan diri dari perilaku provokatif," jelas FA dalam situs resminya.

"Dakwaan terhadap Chelsea bahwa pemain mereka mengepung wasit dan/atau terlibat konfrontasi massal. Chelsea dan Everton telah didakwa dan juga didenda serta mendapatkan peringatan atas tindakan mereka pada masa yang akan datang," sambung FA.

Pemain kedua klub terlibat keributan pada menit ke-86. Gelandang Everton, Gareth Barry, melakukan tekel keras terhadap Willian yang memicu keributan antara kedua kubu. Barry diganjar kartu kuning kedua atas perbuatannya.

Saat keributan antara kedua kubu, bek Chelsea, Branislav Ivanovic, melingkarkan lengannya ke leher James McCarthy. Ivanovic juga tampak menanduk McCarthy. Namun, Ivanovic dipastikan lolos dari sanksi karena FA tidak mengambil tindakan apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The FA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com