Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roma Singkirkan Feyenoord dalam Laga Seru dan Penuh Drama

Kompas.com - 27/02/2015, 05:19 WIB
KOMPAS.com - AS Roma memenangi laga seru dan penuh drama di markas Feyenoord pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Kamis (26/2/2015). Giallorossi menang 2-1, yang membuat mereka unggul agregat 3-2 dan berhak maju ke babak 16 besar kompetisi nomor dua antarklub Eropa ini.

Pertandingan di Stadion Feijenoord, Rotterdam, ini pun sempat tertunda. Pada menit ke-56, usai wasit mengganjar kartu merah kepada Mitchell te Vrede, pertandingan dihentikan sesaat karena situasi yang kurang kondusif, sehingga UEFA melakukan pertemuan singkat untuk memutuskan kelanjutan pertandingan itu.

Laga kemudian dilanjutkan, dengan tempo yang tinggi. Bahkan, kiper cadangan Feyenoord, Erwin Mulder, juga harus diusir keluar lapangan pada menit ke-57, usai Elvis Manu menjebol gawang Roma.

Memang, laga ini menjadi perhatian setelah pada leg pertama yang berakhir imbang 1-1 terjadi kekacauan di Roma akibat ulah suporter Feyenoord. Mereka (fans Feyenoord) merusak sejumlah fasilitas rekreasi di ibukota Italia tersebut, yang mengundang kemarahan publik Roma.

Sejak peluit kick-off berbunyi, Feyenoor, yang hanya perlu hasil imbang tanpa gol dalam laga ini, bermain agresif. Tuan rumah tampaknya tak ingin mengambil risiko dengan hanya bermain imbang tanpa gol.

Alih-alih mencetak gol untuk mengamankan posisinya, gawang Feyenoord justru kebobolan saat injury time babak pertama. Umpan Vasilis Torosidis dari sayap kanan tak mampu diantisipasi dengan baik oleh barisan belakang tuan rumah sehingga bola bisa disambut Adem Ljajic dengan tendangan kaki kiri. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, pertandingan berjalan keras. Te Vrede, yang kehilangan bola, melanggar Manolas. Wasit langsung mencabut kartu merah untuk pemain tersebut.

Setelah laga sempat tertunda sekitar 10 menit, Feyenoord langsung membuat kejutan karena mencetak gol balasan yang dihasilkan Manu pada menit ke-57, memanfaatkan umpan Karim El Ahmadi. Dia berhasil melewati halauan tiga pemain Roma, sebelum memperdaya kiper tim tamu.

Namun hanya berselang tiga menit, Roma kembali memimpin. Gervinho berhasil menyelesaikan umpan datar Vasilis Torosidis dari sayap kanan, karena bola yang gagal dihalau dua pemain belakang tuan rumah, dicocor ke dalam gawang.

Di sisa pertandingan, Feyenoord lebih mendominasi dan terus melancarkan serangan. Tak ada pilihan bagi Feyenoord, karena harus meraih kemenangan untuk meraih tiket ke babak 16 besar. Pasalnya, jika hanya bermain imbang maka Roma yang lolos karena sudah unggul agresivitas di kandang lawan. Sayang, tak ada gol yang dicetak sehingga Roma pun melangkah ke perdelapan final.

Lolosnya Roma membuat Italia menempatkan lima wakil di babak 16 besar. Di pertandingan lain, Fiorentina menyingkirkan Tottenham Hotspur, Inter Milan menang atas Celtic, Torino menaklukkan Athletic Bilbao 3-2 dan Napoli menang 1-0 atas Trabzonspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com