Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clichy: Pemain Barcelona Lebih "Nakal"

Kompas.com - 25/02/2015, 17:49 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal

MANCHESTER, KOMPAS.com — Bek Manchester City, Gael Clichy, mengaku frustrasi mendapatkan kartu merah saat menghadapi Barcelona pada 16 besar Liga Champions, di Etihad Stadium, Selasa (24/2/2015). Menurut dia, para pemain Barcelona lebih "nakal" ketika melakukan pelanggaran.

Clichy diberi kartu kuning kedua setelah melanggar Dani Alves pada menit ke-74. Sebelumnya, pemain asal Perancis tersebut menerima kartu kuning pertama ketika menekel Ivan Rakitic di awal paruh kedua.

"Menurutku, jika Anda bermain mengacu pada peraturan, itu mungkin adalah dua kartu kuning. Aku melakukan dua pelanggaran di pertandingan, tetapi aku tidak menyebut itu sebagai pelanggaran yang besar," ujar Clichy.

"Jadi, mungkin setelah kartu kuning pertama, jika aku membuat empat atau lima pelanggaran dan wasit berkata 'oke', pelanggaran keenam akan menjadi 'sudah cukup', itu akan adil. Namun, itu merupakan pelanggaran keduaku."

"Mereka juga melakukan beberapa pelanggaran, yang mungkin lebih parah ketimbangku dan tidak mendapatkan kartu. Namun, aku tidak bisa memprotes karena jika Anda bermain sesuai peraturan itu harusnya memang mendapatkan dua kartu kuning," ujarnya.

Barcelona menang 2-1 pada pertandingan tersebut. Barcelona sebenarnya bisa menambah keunggulan setelah wasit menunjuk titik putih pada injury time karena Pablo Zabaleta melanggar Messi di kotak terlarang.

Akan tetapi, Messi, yang didaulat menjadi algojo, gagal melakukan tugasnya dengan baik. Bola tendangannya berhasil diantisipasi oleh kiper City, Joe Hart, sehingga skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

"Menurutku, itu adalah salah satu penyelamatan besar. Aku tidak berbicara mengenai kualitas Joe karena dia adalah salah satu pemimpin di ruang ganti dan di dalam lapangan. Namun, penyelamatan itu bisa menjadi titik balik," kata Clichy.

"Aku tidak mengatakan itu (leg kedua) akan menjadi lebih mudah dan Anda tidak bisa berkata bahwa penyelamatan itu tidak akan membuat kami memenangi pertandingan nanti. Namun, 2-1 lebih baik ketimbang 3-1. Kami akan mencoba dan mengeluarkan kemampuan terbaik kami di Camp Nou," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com