City Ingin Rasakan Catatan Manis Singkirkan Barcelona

City akan melawan Barca pada leg pertama perdelapan final Liga Champions, di Stadion Etihad, Selasa (24/2/2015). Toure dipastikan absen pada pertandingan nanti akibat kartu merah pada pertandingan keempat fase grup  melawan CSKA Moscow yang membuat pemain Pantai Gading tersebut dilarang tampil sebanyak tiga laga.
 
Bagi City, Barca memang penghancur impian mereka untuk lolos ke final. Musim lalu, City gagal melaju ke perempat final karena kalah dengan agregat 1-4 dari raksasa Spanyol itu.  

"Jika ada tim yang sulit untuk bagaimana dikalahkan maka tim itu adalah Barcelona. Aku adalah mantan pemain Barcelona. Anda bisa mempercayaiku itu," kata Toure.

"Barcelona dan Madrid akan menjadi rival utama. Jika bisa mengalahkan Barcelona, kami bisa melaju ke final," sambungnya.

Memang, tim yang bisa mengalahkan Barca kebanyakan berhasil melaju ke final dan bahkan juara.

Pada musim 2007-2008, Barca disingkirkan Manchester United. Setan Merah akhirnya menjadi juara setelah menaklukkan Chelsea melalui drama adu penalti.

Inter Milan menjadi juara Liga Champions pada musim 2009-2010 setelah menang 2-0 atas Bayern Muenchen. Inter melaju ke final dengan menyingkirkan Barca pada babak semifinal.

Chelsea juga merasakan mitos saat menyingkirkan Barca pada semifinal 2011-2012. London Biru merasakan gelar juara untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Bayern melalu drama adu penalti.

Semusim kemudian, giliran Bayern yang menjadi juara usai menyingkirkan Barca. Bertemu Barca pada babak semifinal, Bayern meraih tiket final dengan unggul agregat 7-0. Lalu, Bayern menjadi juara dengan menang 2-1 atas Borussia Dortmund.

Namun,  Atletico Madrid tidak merasakan "manisnya" mitos tersebut. Setelah mengalahkan Barca pada babak perempat final, Atletico gagal menjadi juara. Tim besutan Diego Simeone tersebut takluk 1-4 dari Real Madrid pada partai puncak.