Laga ini merupakan pertandingan ulangan pada perdelapan final musim lalu. Saat itu, City gagal melaju ke perempat final karena kalah dengan agregat 1-4 dari Barca.
"Kami ingin melawan mereka. Di level ini, Anda jangan takut kepada penyerang lawan. Mereka adalah tim spesial dengan pemain yang spesial," kata Kompany.
"Namun, tidak ada hal yang perlu kami khawatirkan. Ini yang dialami seluruh tim saat bermain di level tinggi," sambungnya.
City bisa menjadi korban bagi Barca setelah Lionel Messi dan kawan-kawan takluk 0-1 dari Malaga pada akhir pekan lalu. Itu merupakan kekalahan pertama setelah meraih 11 kemenangan beruntun.
Namun, Manajer Manuel Pellegrini mengaku yakin City bisa meraih hasil yang lebih baik pada musim ini.
"Kami memiliki persiapan yang lebih baik karena pada musim lalu kami bermain (melawan Barca) pada bulan Februari setelah bermain 18 pertandingan pada bulan Desember dan Januari. Dalam sebulannya, kami melakoni sembilan pertandingan," tutur Pellegrini.
"Dari 18 pertandingan tersebut, kami 16 kali menang dan dua kali imbang. Tentu itu normal dalam beberapa momen pada musim ini. Kami merasakan itu dan kami tidak berada di momen terbaik kami melawan Barcelona. Setelah itu, kartu merah Demichelis (saat melawan Barca) menjadi momen penting," ujar Pellegrini.
"Namun, pada tahun ini, kami bermain lebih sedikit pada bulan Desember dan Januari. Saya berharap pengalaman saat melawan Barca pada tahun lalu akan membantu kami," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.