Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan Burnley, Mourinho Keluhkan 4 Kejadian Ini

Kompas.com - 22/02/2015, 08:30 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengeluhkan empat kejadian yang dianggap merugikan timnya saat menghadapi Burnley. Dalam laga tersebut, Chelsea bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge, London, Sabtu (21/2/2015).

The Blues sempat unggul lebih dahulu melalui gol Branislav Ivanovic pada menit ke-14. Namun, sembilan menit jelang pertandingan usai, Ben Mee menyamakan kedudukan untuk The Clarets.

Chelsea juga bermain dengan sepuluh pemain setelah Nemanja Matic menerima kartu merah langsung dari wasit Martin Atkinson. Matic melakukan penyerangan terhadap Ashley Barnes yang menekelnya dengan keras.

Mourinho enggan mengomentari mengenai kartu merah Matic. Mourinho hanya menyebut empat kejadian yang dianggapnya merugikan Chelsea dalam pertandingan tersebut.

"Ada empat kejadian dalam pertandingan yang Anda bisa ceritakan. Pertama pada menit ke-30, selanjutnya pada menit ke-33, ke-43, dan ke-69. Jangan tanyakan saya hal lain," jelas Mourinho kepada BBC.

Seperti yang dilansir situs resmi Chelsea, pada menit ke-30, terdapat momen saat Ivanovic dilanggar oleh Barnes yang luput dari hukuman wasit. Lalu, pada menit ke-33, Chelsea tidak mendapat penalti meski Michael Kightly menyentuh bola dengan tangan di dalam area terlarang.

Selanjutnya, Mourinho juga mengeluhkan saat Diego Costa dijatuhkan Jason Shackell pada menit ke-43. Chelsea kembali tak mendapat penalti. Terakhir, kejadian Barnes yang menerjang tulang kering Matic tidak dihukum oleh wasit Atkinson. Matic yang marah dan kemudian menyerang Barnes malah mendapat kartu merah dari sang pengadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com