Juventus Hanya "Pemanasan" Lawan Atalanta

MILAN, Kompas.com - Juventus bakal menjadikan pertandingan melawan Atalanta di ajang Serie-A, Jumat (20/2/2015), sebagai "pemanasan" sebelum tampil di "laga sesungguhnya". Pelatih Massimiliano Allegri kemungkinan tak mau berjudi dengan menurunkan skuad reguler, termasuk gelandang Paul Pogba, karena Si Nyonya Tua sedang mempersiapkan diri menghadapi Borussia Dortmund pada tengah pekan depan, dilanjutkan dengan pertandingan hidup-mati melawan AS Roma pada 3 Maret.

Ya, pada 25 Februari nanti Juventus akan menjamu Dortmund di Juventus Stadium, untuk melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions, sebelum mereka melawat ke markas klub Bundesliga itu pada 19 Maret. Demi mewujudkan ambisi lolos ke perempat final untuk pertama kalinya dalam rentang waktu dua tahun, Juventus harus meraih hasil positif di leg pertama sehingga pekerjaan mereka menjadi lebih mudah pada leg kedua nanti.

Bukannya meremehkan lawan, tetapi fakta memperlihatkan bahwa performa Atalanta pada musim ini tidak istimewa. Mereka saat ini berada di peringkat ke-17 dengan baru mengemas 23 angka dari total 23 pertandingan. Bandingkan dengan Juventus, yang kokoh di puncak dengan torehan total 54 poin.

Di sisi lain, Allegri tentu saja tak mau berspekulasi mengingat beberapa pemain regulernya terancam larangan bermain karena akumulasi kartu kuning. Pogba, Paolo De Ceglie, dan Angelo Ogbonna adalah pemain yang hanya terpaut satu kartu kuning dari skorsing satu pertandingan liga, sehingga tiga pemain tersebut berpeluang mengisi bangku cadangan pada akhir pekan ini.

Dengan demikian, Juventus bisa bermain dengan kekuatan terbaik ketika menyambangi markas Roma pada pekan depan. Apalagi, laga di Olimpico hampir bisa memastikan Juventus sukses meraih scudetto dalam empat musim terakhir jika mereka keluar sebagai pemenang, mengingat saat ini Bianconeri unggul tujuh poin atas tim ibukota besutan Rudi Garcia.

Soal peluang di Liga Champions, kubu Juventus tetap optimistis. Bahkan gelandang Claudio Marchisio tanpa ragu mengatakan bahwa mereka ingin terus melangkah hingga partai puncak kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.

"Kami selalu haus kemenangan," ucapnya kepada Sky Sport pada tengah pekan. "Tujuan kami adalah mencapai final."

Jika Juventus begitu superior di kompetisi domestik, lain halnya dengan Dortmund. Tim besutan Juerge Klopp ini justru terseok-seok dan terancam degradasi karena saat ini menghuni peringkat keempat dari bawah klasemen sementara Bundesliga. Mereka hanya mencatat enam kemenangan dari 21 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.