KOMPAS.com - Mantan pelatih Semen Padang Jafri Sastra memilih istirahat usai pemecatan terhadapnya pada Januari silam. Menurut warta laman Tribunnews.com pada Selasa (11/2/2015), Jafri Sastra belum berencana untuk kembali melatih di klub profesional yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) atau Divisi Utama (DU).
Bahkan Jafri, kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat itu menolak tawaran dari salah satu klub DU di Pulau Jawa. Dia justru aktif memberikan coaching clinic di sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Padang.
"Beberapa hari lalu, saya dihubungi manajemen dari salah satu klub DU di Pulau Jawa. Mereka menawari saya melatih, tetapi saya tolak, karena saya masih mau cooling down terlebih dulu setelah dari Semen Padang," kata Jafri.
Saat ini Jafri belum berpikir untuk menangani tim dari klub manapun. "Saya mau istirahat dulu dan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga," ucap Jafri.
Ketika ditanya apakah akan kembali melatih di putaran kedua kompetisi musim depan lantaran pada putaran kedua ada saja beberapa tim yang mengganti pelatih, karena pelatih lama dianggap gagal memberikan prestasi sesuai espektasi manajemen, Jafri menjawab,"Saya belum berpikir ke sana. Tetapi segala sesuatu bisa saja terjadi. Ya lihat saja nanti," terang Jafri.
Jika sampai putaran kedua belum juga melatih, berarti Jafri akan absen sebagai juru taktik selama satu tahun ke depan. "Kalau tidak ada tim profesional yang bisa saya latih, berarti saya akan absen di satu tahun ke depan. Kemungkinan saya akan kembali melatih di kompetisi musim selanjutnya," tutur Jafri yang menukangi Semen Padang sejak 11 November 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.