Pertandingan berlangsung sengit. Bilbao menolak menyerah ketika tertinggal dua gol tanpa balas. Mereka bahkan sempat mengkhawatirkan Barcelona, karena mampu memangkas selisih menjadi 2-4 dan setelahnya terus berusaha mencetak gol. Namun, Barcelona mampu menunjukkan kelasnya.
Barcelona lebih dulu membuka jarak, melalui Lionel Messi pada menit ke-15. Dipercaya mengeksekusi hadiah tendangan bebas setelah handsball yang dilakukan Iker Muniain, Messi melepaskan tendangan kaki kiri, yang membuat bola bersarang di sudut kanan bawah gawang kiper Gorka Iraizoz.
Setelah beberapa kali bertukar ancaman, Barcelona memperbesar keunggulan menjadi 2-0 berkat gol Luis Suarez pada menit ke-26. Dalam sebuah serangan balik, Suarez membobol gawang tuan rumah dengan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola kiriman Messi.
Barcelona kemudian mengendalikan permainan. Selain mampu mencegah Bilbao menyerang, Barcelona juga beberapa kali menciptakan peluang melalui Suarez dan Neymar. Namun, skor 0-2 tak berubah hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Aksi saling serang kembali terjadi pada awal-awal babak kedua. Kali ini, Bilbao memenanginya dan mendapatkan gol pertama dari Mikel Rico pada menit ke-59. Rico membobol gawang Barcelona dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat, memanfaatkan bola hasil tembakan Aritz Aduriz yang diblok kiper Claudio Bravo.
Barcelona mencoba bangkit melalui Messi, tetapi Bilbao bisa segera merebut bola dan menciptakan dua peluang beruntun melalui Jon Aurtenetxe dan Rico. Setelah tembakan Rico terblok, Barcelona melancarkan serangan balasan yang membuahkan gol ketiga dari Messi pada menit ke-62.
Kali ini, Messi menaklukkan gawang Bilbao dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekat, memanfaatkan bola dari Luis Suarez. Bola masuk gawang setelah mengenai bek Bilbao, Oscar de Marcos. Gol ini kemudian dinyatakan sebagai gol bunuh diri De Marcos.
Dua menit setelahnya, Neymar membuat angka di papan skor berubah menjadi 1-4, dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti. Gol kali ini juga merupakan buah umpan Messi.
Barcelona mempertahankan tekanan dan mendapatkan dua peluang dari Neymar dan Ivan Rakitic. Bilbao selamat dari bahaya dan langsung mengalirkan serangan yang membuahkan gol kedua dari Aduriz pada menit ke-67. Memanfaatkan umpan Muniain, Aduriz menembakkan bola dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kanan.
Bilbao kemudian terpaksa mengatur kembali organisasi permainan mereka, karena Xabier Etxeitia diganjar kartu merah setelah dinilai melanggar Suarez pada menit ke-75. Bilbao kemudian meningkatkan pertahanan, yang membuat Barcelona kesulitan menciptakan peluang.
Meski begitu, Barcelona terus menekan. Usaha mereka akhirnya membuahkan gol kelima, yang dicetak Pedro pada menit ke-86. Pedro menembakkan bola kiriman Sergio Busquets ke tengah gawang, dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat.
Setelahnya hingga peluit berbunyi panjang, hanya ada satu peluang tercipta, yaitu tembakan Neymar pada menit ke-90, yang kandas di tangan Iraizoz.
Sepanjang laga, menurut catatan Kompas.com, Barcelona melepaskan sepuluh tembakan akurat dari 15 usaha, dengan penguasaan bola 70 persen. Adapun Bilbao melepaskan enam tembakan titis dari sembilan percobaan.
Athletic Bilbao: 1-Gorka Iraizoz; 4-Aymeric Laporte, 10-Oscar de Marcos, 16-Xabier Etxeitia, 24-Mikel Balenziaga (3-Jon Aurtenetxe 52); 6-Mikel San Jose, 14-Markel Susaeta (7-Benat 69), 17-Mikel Rico, 19-Iker Muniaín (18-Carlos Gurpegui 78), 29-Unai Lopez; 20-Aritz Aduriz
Pelatih: Ernesto Valverde
Barcelona: 13-Claudio Bravo; 3-Gerard Piqué, 18-Jordi Alba, 22-Dani Alves (21-Adriano 69), 24-Jérémy Mathieu; 4-Ivan Rakitic, 5-Sergio Busquets, 6-Xavi (12-Rafinha 74); 9-Luis Suárez, 10-Lionel Messi, 11-Neymar
Pelatih: Luis Enrique
Wasit: Antonio Mateu Lahoz
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.