Dengan hasil ini, Liverpool tetap menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara dengan poin 39 dari 24 pertandingan. Sementara itu, Everton masih tertahan di posisi ke-12 dengan perolehan poin 27.
Meski bermain di kandang lawan, Liverpool mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Sterling hampir saja membobol gawang Everton pada menit kedua jika umpannya kepada Alberto Moreno tidak dipotong oleh Phil Jagielka.
Pada menit ke-11, giliran Steven Gerrard yang mendapatkan peluang. Namun, kali ini upaya tersebut belum membuahkan hasil karena bola tendangannya masih dapat ditepis oleh kiper Everton, Joel Robles.
Hingga pertengahan babak pertama, Liverpool terlihat lebih unggul dalam penguasaan bola. Beberapa kali skuad asuhan Brendan Rodgers tersebut mendapatkan peluang untuk mencetak gol.
Peluang terbaik Liverpool tercipta pada menit ke-27 berkat aksi pemain muda, Jordan Ibe. Akan tetapi, kembali peluang itu belum terkonversikan menjadi gol karena bola tendangannya membentur tiang kanan gawang Everton.
Meski lebih banyak bertahan, Everton bukan tanpa ancaman. Pada menit ke-32, skuad asuhan Roberto Martinez tersebut hampir mencetak gol jika bek Liverpool, Martin Skrtel, tidak dapat memblok bola tendangan Romelu Lukaku.
Selepas turun minum, Liverpool terus menekan jantung pertahanan Everton. Beberapa kali Coutinho dan Sterling mampu merepotkan barisan pertahanan tim tuan rumah dengan menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Pada menit ke-56, Rodgers pun memasukan Daniel Sturridge untuk menambah daya gedor skuad The Reds. Akan tetapi, rapatnya barisan pertahanan Everton membuat pemain-pemain Liverpool kesulitan menembus.
Sturridge mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-71. Akan tetapi, lagi-lagi peluang tersebut belum membuahkan hasil karena bola tendangan kerasnya masih dapat diblok oleh Jagielka.
Everton yang lebih banyak mengandalkan serangan balik juga memperoleh peluang emas di paruh kedua ini. Beruntung bagi Liverpool, kiper Simon Mignolet mampu melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola tendangan Seamus Coleman pada menit ke-86.
Kedua tim terus mencoba mencetak gol hingga menit-menit akhir. Namun, sejumlah peluang mereka tidak dapat dikonversikan menjadi gol sehingga skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga laga usai.
Sepanjang laga, menurut catatan Kompas.com, Everton melepaskan dua tembakan akurat dari lima percobaan, dengan penguasaan bola 56 persen, sementara Liverpool melepaskan tujuh tembakan titis dari 11 usaha.
Susunan pemain:
Everton: 1-Joel Robles; 6-Phil Jagielka, 8-Bryan Oviedo, 23-Seamus Coleman, 26-John Stones; 16-James McCarthy, 17-Muhamed Besic (30-Antolin Alcaraz 86), 18-Gareth Barry; 10-Romelu Lukaku, 11-Kevin Mirallas (25-Aaron Lennon 60), 14-Steven Naismith (20-Ross Barkley 85)
Manajer: Roberto Martinez
Liverpool: 22-Simon Mignolet; 17-Mamadou Sakho, 23-Emre Can, 37-Martin Skrtel; 14-Jordan Henderson, 18-Alberto Moreno, 21-Lucas (24-Joe Allen 16), 33-Jordan Ibe; 8-Steven Gerrard, 10-Philippe Coutinho (15-Daniel Sturridge 56), 31-Raheem Sterling (9-Rickie Lambert 82)
Manajer: Brendan Rodgers
Wasit: Anthony Taylor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.