KOMPAS.com - Klub anggota Indonesia Super League (ISL) PSM Makassar merupakan bagian dari Grup Bosowa untuk membangun impian. Komisaris PSM Makassar Andi Suruji mengemukakan hal itu tatkala memandu acara peluncuran Bosowa Half Marathon 2015 pada Kamis (5/2/2015) di Jakarta. Lomba lari tersebut bakal terselenggara pada Minggu (1/3/2015) di Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut menurut Andi, di bawah pengelolaan Grup Bosowa, PSM Makassar akan mengambil bagian dalam pengembangan Sulawesi Selatan. "Kami akan mengangkat Makassar juga. Yang ingin dibangun adalah Sulawesi Selatan adalah Bosowa, Bosowa adalah Sulawesi Selatan," kata Andi Suruji yang di dalam kesempatan itu didampingi oleh Direktur Bosowa Foundation Melinda Aksa.
Seperti diwartakan sebelumnya, pada Senin (26/1/2015), Bosowa Sport Indonesia menjadi pemegang 51 persen saham PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) yang menaungi PSM
Makassar. Pemegang saham juga sepakat untuk meningkatkan permodalan PSM.
Catatan Andi Suruji juga menunjukkan PSM Makassar sudah empat kali meraih gelar juara pertama kompetisi PSSI Perserikatan pada 1959, 1965, 1966, dan 1992. Lalu, raihan juara kedua dicatat klub berjulukan Ayam Jantan dari Timur itu pada 1961, 1964, dan 1994. Pada 1994, kompetisi PSSI Perserikatan dilebur bersama klub-klub Gabungan Liga Sepak Bola Utama (Galatama) menjadi Liga Indonesia.
Tahun ini, PSM Makassar merekrut mantan pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl untuk mengarungi musim kompetisi ISL 2015. Tahun ini pula, klub yang juga punya julukan Juku Eja atau Ikan Merah itu bakal merayakan hari istimewa. Persisnya pada 2 November 2015. "PSM Makassar bakal berusia 100 tahun pada tahun ini," demikian Andi Suruji.