Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudi Garcia Setia dengan Roma

Kompas.com - 05/02/2015, 06:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

ROMA. KOMPAS.com - Direktur Olahraga AS Roma, Walter Sabatini, membantah kabar yang menyebut pelatih Rudi Garcia akan meninggalkan Roma pada akhir musim ini. Menurut Sabatini, Garcia punya komitmen kuat untuk mengembangkan Roma menjadi tim kuat, di Italia dan Eropa.

Serigala Roma baru saja tersingkir dari Coppa Italia setelah takluk 0-2 dari  Fiorentina, pada perempat final di Stadion Olimpico, Selasa atau Rabu (4/2/2015) dini hari WIB.  Roma juga mendapatkan perlawanan sengit dari Juventus dalam perebutan scudetto.

Hingga pekan ke-21, Roma masih tertahan di peringkat kedua dengan mengoleksi 43 poin, atau terpaut tujuh poin dari Juve di puncak klasemen.

"Seperti pemain dan saya sendiri, ia bertanggung jawab. Penurunan performa tim bergantung pada banyak faktor. Terlepas dari adanya faktor yang tak bisa diperkirakan, ada yang berubah di dalam tim. Terkadang yang berubah adalah masalah psikologi. Itu tak bisa dikendalikan. Tahun lalu, semua pemain saling membantu dan kesalahan-kesalahan tidak terlalu dipikirkan. Tahun ini tak seperti itu. Target-target pribadi sudah berubah dan ada rasa takut," jelas Sabatini.

"Bakal butuh kerja luar biasa dari pelatih dan tim. Mereka harus mengasingkan diri mereka sendiri untuk berusaha mencari solusi dan kembali jadi sebuah tim tangguh yang tajam. Garcia takkan meninggalkan Roma sampai ia bisa meraih scudetto. Ia sudah mengatakannya tepat di hadapan datangnya tawaran-tawaran yang tak bakal ditolak oleh pelatih-pelatih lain,"

"Ia merupakan pelatih yang dibutuhkan Roma. Garcia berniat menghormati pekerjaannya dengan Roma, meskipun sudah ada tawaran-tawaran yang bisa dikategorikan mustahil untuk ditolak," papar Sabatini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com