Fabregas merupakan pemain binaan akademi Arsenal saat hijrah ke Inggris pada 11 September 2003. Dia kemudian masuk skuad utama The Gunners pada musim 2005-2006.
Namun, Fabregas memutuskan kembali ke Barcelona pada 15 Agustus 2011. Setelah tiga musim berkarier di Camp Nou, Fabregas kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Chelsea.
Fabregas dengan cepat beradaptasi. Gelandang berusia 27 tahun tersebut menjadi roh permainan Chelsea dengan 20 assist dan 4 gol dari 30 penampilannya.
"Tiga tahun lalu, aku tidak membayangkan bekerja di bawah kepelatihan Mourinho. Namun pada akhirnya, kehidupan berubah dan lebih lagi di sepak bola. Kami memiliki rivalitas besar dengan Mou. Kami tak menyukai dia tetapi aku tidak pernah benci dia," ungkap Fabregas.
Selama mengenakan seragam Arsenal, Mourinho ternyata bukan satu-satunya sosok yang dia tidak sukai di Chelsea.
"Chelsea adalah tim yang selalu aku ingin kalahkan. Aku juga beberapa kali bertengkar dengan John Terry. Namun pada akhirnya, kami adalah manusia. Aku tidak dikendalikan oleh kebencian," tuturya.
Febregas pun mengungkapkan keputusannya meninggalkan Barcelona. "Di Barcelona, ada hal yang tidak aku inginkan. Namun, aku tetap bangga terhadap yang kukerjakan. Aku memenangkan gelar meskipun aku tidak diakui," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.