Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Belum Tentukan Target bagi Nil Maizar

Kompas.com - 26/01/2015, 17:14 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara
JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Semen Padang FC (SPFC) belum menentukan target prestasi bagi pelatih anyar Nil Maizar dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

"Kita belum bicarakan target musim mendatang, manajemen baru tahap pengajuan klausul kontrak bagi Nil Maizar," kata Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Asdian di Padang, Senin (26/1/2015).

Sebelum menentukan target prestasi yang diraih, manajemen memberikan ruang bagi mantan pelatih timnas Indonesia itu untuk melihat kemampuan tim.

Selain itu katanya, dalam menentukan target, Nil perlu mempelajari kekuatan tim saat ini. Nil baru bergabung dengan tim musim ini.

"Untuk target tentu ada. Namun kita biarkan Nil mempelajari kekuatan dan komposisi tim secara keseluruhan," tuturnya.

Sebelumnya, Kabau Sirah memastikan memakai tenaga Nil Maizar untuk menangani tim itu pasca dipecatnya pelatih Jafri Sastra.

Asdian mengatakan, meski sebelumnya Nil pernah menukangi tim itu pada 2011-2012, namun hal itu bukan menjadi tulok ukur untuk menentukan target yang ditentukan.

"Memang, Nil Maizar pernah melatih tim Semen Padang, namun sekarang ada beberapa pemain baru yang bergabung dan itu perlu dipahami Nil," katanya.

Ia menambahkan, dipilihnya mantan pelatih Timnas senior itu berdasarkan pertimbangan yang cukup matang, termasuk regulasi yang ditentukan PT Liga Indonesia.

"Sesuai aturan, untuk pelatih yang menangani klub peserta ISL harus berlisensi A AFC, dan Nil Maizar masuk dalam kategori itu," katanya.

Selain itu, katanya, pengalaman dan rekam jejak mantan pelatih Persisam Putra Samarinda itu juga sangat mendukung untuk membangun tim yang lebih kuat.

Sementara itu, saat dihubungi terkait target yang ingin diraih bersama tim barunya, Nil Maizar mengungkapkan belum ada pembicaraan dengan manajemen terkait hal tersebut.

"Kita belum membicarakan hal tersebut, tim masih dalam proses, termasuk kami," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com