KOMPAS.com - Menjelang Indonesia Super League 2015, dua klub sudah dipastikan terlempar dini dari kompetisi yang bahkan belum dimulai. Persik Kediri dan Persiwa Wamena telah ditetapkan tak lolos verifikasi. Alasan operator ISL, PT Liga Indonesia, kedua klub punya aspek finansial yang riskan untuk menjalani kompetisi.
PT Liga Indonesia pun lepas tangan soal masa depan dua klub tersebut. Baik Persik atau Persiwa, keduanya bebas jika ingin lanjut atau dibubarkan. "Persik dan Persiwa saat ini sudah kami bebaskan. Entah mereka mau berusaha ikut Divisi Utama atau dibubarkan lebih dulu. Karena saat ini kami sudah tidak konsen kepada mereka," kata Sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy sebagaimana warta laman Goal.com, Sabtu (17/1/2015).
Sementara itu, Persik yang pernah menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia dan jadi kampiun liga domestik teratas pada 2003 dan 2007 akan dibubarkan untuk sementara waktu. Hal tersebut disampaikan ketua umum Barnadi.
“Ini akhirnya yang menjadi keputusan manajemen untuk membubarkan tim dan tidak ikut ISL 2015. Kami akan ikut kompetisi Divisi Utama entah musim ini atau vakum dulu hingga setahun ke depan,” katanya sambil menjelaskan sulitnya Persik mendapatkan dana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.