Laga itu berakhir 1-1. City unggul lebih dulu berkat gol Fernandinho pada menit ke-74. Namun, hanya berselang empat menit, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui Steven Naismith.
"Pada babak pertama kami mendapatkan beberapa peluang. Pada paruh kedua, Everton meningkat dan memiliki kesempatan untuk mengimbangi kami dan mereka berhasil melakukannya. Jika Anda berkata di awal bahwa akan imbang di laga away melawan Everton, mungkin (hasil) ini tidak terlalu buruk," ungkap Pellegrini.
Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, City menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 18 usaha. Adapun Everton melepaskan empat tembakan akurat dari 10 percobaan.
"25 menit babak pertama penting karena jika Anda mencetak gol, pertandingan akan menjadi berbeda. Kami tidak melakukannya dan Everton bangkit pada babak kedua dan pertandingan berjalan sengit pada 35 menit terakhir," kata Pellegrini.
"Kami tahu sebelum pertandingan berlangsung bahwa seberapa bahayanya Everton jika mengeksekusi bola-bola mati. Mereka mampu menggunakan tendangan bebas untuk mencetak gol. Kami seharusnya bisa mencetak gol lagi, tetapi kami tidak berhasil melakukannya," tambah manajer asal Cile tersebut.
Meski gagal meraih poin penuh, City tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan poin 47, tertinggal dua angka dari Chelsea di puncak. Sedangkan, Everton menempati posisi ke-12 dengan poin 22.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.