Menyesal Latih Inter, Pelatih Ini Doakan Mancini

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Genoa Gian Piero Gasperini menilai salah keputusannya menerima tawaran menangani Inter Milan. Ia pun mengaku berharap Roberto Mancini sukses menangani Inter.

Gasperini menangani Inter sejak Juni 2011 hingga September 2011. Selama periode itu, Inter melakoni tiga pertandingan Serie-A dengan rekor tak pernah menang. Setelah kalah 3-4 dari Palermo, Inter imbang 0-0 dengan AS Roma. I Nerazzurri kemudian menyerah 1-3 kepada Novara.

"Mungkin, saya seharusnya tak pernah menerima tawaran melatih Inter atau memulai petualangan itu. Dengan memilih saya, (Inter) melakukan kesalahan dan dengan menerima tawaran itu, saya melakukan kesalahan, karena saya tak bisa bekerja di lingkungan (Inter). Ada perbedaan gagasan soal sepak bola (antara Gasperini dan Inter)," ujar Gasperini.

Setelah memecat Gasperini, Inter mengangkat Claudio Ranieri sebagai pelatih. Seperti Gasperini, Ranieri juga tidak bekerja sampai akhir musim. Ia diangkat menjadi pelatih pada September 2011 dan dipecat pada Maret 2012.

Ranieri kemudian digantikan Andrea Stramaccioni, yang menangani Inter hingga Mei 2013. Inter menggantikan Stramaccioni dengan Walter Mazzarri, yang dipecat pada November 2014.

Jabatan pelatih Inter kemudian dipercayakan kepada Roberto Mancini, yang pernah menangani klub itu pada 2004-2008.

"Itu tiga tahun lalu dan saya belum melupakannya. Menurut saya, tak ada yang betul-betul berubah di Inter. Saya berharap Mancini bisa menangani (Inter) lebih baik dari saya," ujar Gasperini.