Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Arsenal Gagal Menang karena Tidak Lompat

Kompas.com - 22/12/2014, 05:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BBC
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai barisan beknya tidak bereaksi dengan seharusnya pada injury time pertandingan Premier League melawan Liverpool, di Anfield, Minggu (21/12/2014). Meski begitu, Wenger menilai hasil pertandingan tersebut adil bagi kedua tim. 

Laga itu berakhir 2-2. Sementara gol Arsenal dicetak Mathieu Debuchy (46) dan Olivier Giroud (64), gol Liverpool diciptakan Philippe Coutinho (45) dan Martin Skrtel (90+7). Sekitar enam menit sebelum gol Skrtl, Liverpool bermain tanpa Fabio Borini. Borini mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Santi Cazorla. 

Skrtel menaklukkan kiper Wojciech Szczesny dengan sundulan, memanfaatkan umpan Adam Lallana, yang berawal dari situasi tendangan sudut. Bek Per Mertesacker dan Szczesny tak bereaksi terhadap sundulan Skrtel. Hanya Calum Chambers yang berdiri di belakang Skrtel yang terlihat melompat untuk mengantisipasi pergerakan Skrtel menyambut umpan Lallana. 


"Ini mungkin hasil yang adil. Namun, kami kecewa memberikan gol karena (Skrtel) dengan bebas menyundul bola dalam situasi tendangan sudut. Ini pertandingan yang ketat. Kami agak mengendalikan permainan pada babak pertama. Liverpool bermain baik. Kami juga terlalu cepat kehilangan bola pada babak pertama sehingga Anda seharusnya frustrasi," jelas Wenger.

"Dengan injury time yang cukup lama, Anda harus bertahan dari dua sampai tiga sepak pojok dan tendangan bebas. Untuk gol mereka, kami memiliki banyak bek di dalam kotak penalti. Mengecewakan bahwa kami sama sekali tidak melompat (untuk menghalau bola)," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com