Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anggaran Negara Minim, tapi Tuntutan Prestasi Besar, Bagaimana Enggak Mencret?"

Kompas.com - 21/12/2014, 08:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Executive Committee PSSI, Djamal Aziz, mengkritisi kebijakan negara dalam pengembangan dunia olahraga. Menurut dia, perhatian pemerintah terhadap pengembangan olahraga sangat minim.

Djamal menuturkan, ketika dirinya masih duduk sebagai anggota Komisi X DPR, anggaran negara yang diplot pemerintah untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp 2,9 triliun. Dana tersebut diperuntukkan pengembangan seluruh aspek olahraga di semua cabang.

"Termasuk sepak bola, yo mencret. Bagaimana enggak mencret, suruh prestasi, tapi duitnya enggak ada. Tuntutan terus enggak selesai-selesai," kata Djamal saat diskusi Polemik bertajuk "Sepak Bola adalah Kita" di Jakarta, Sabtu (20/12/2014).

Menurut Djamal, ketika PSSI menyelenggarakan kongres tahunan pada 2013 lalu, tidak ada bantuan sepeser pun yang diberikan pemerintah. Menurut dia, untuk penyelenggaraan kegiatan, ada donatur yang bersedia menyumbangkan anggaran.

"Enggak ada (bantuan pemerintah). Kemarin kongres 2013 kita dibantu, ya wes ga usah cerita. Kalau cerita tambah panjang," katanya.

Sementara itu, mantan pemain timnas Indonesia Rully Nere mengatakan, pemerintah seharusnya turun tangan dalam meningkatkan kualitas olahraga Tanah Air. Salah satunya dengan memperbaiki fasilitas olahraga yang ada.

"Bagaimana seorang pemain latihan tekniknya bagus, kalau lapangannya tidak benar. Sarana itu salah satu hal yang bisa membuat teknik pemain bagus," ujarnya.

Selain sarana, Rully juga mengkritisi kondisi persepakbolaan Indonesia yang minim kompetisi, terutama bagi kalangan pemuda. Padahal, melalui kompetisi tersebut, seorang pelatih membidik calon-calon pemain bintang yang dapat direkrut untuk menjadi atlet timnas.

Hal senada juga disampaikan pengamat sepak bola, Tommy Welly. Menurut Tommy, melalui kompetisi, seorang anak dapat membuktikan apakah selama ini latihan yang dia lakukan benar. Di samping itu, kompetisi juga diperlukan untuk pengembangan pelatih.

"Misalnya sekarang mereka latihan, lalu Sabtu-Minggu mereka kompetisi dan melihat hasilnya. Senin pelatih melakukan evaluasi, kalau kalah kenapa, kalau menang bagaimana mempertahankan dan meningkatkannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com