Balotelli dinilai pengguna media sosial rasialis karena mengunggah gambar Super Mario, tokoh game Super Mario Bros, pada awal Desember 2014.
Gambar itu dilengkapi tulisan, "Jangan rasialis. Jadilah seperti Mario. Ia adalah tukang ledeng Italia, diciptakan oleh orang Jepang, bicara dengan bahasa Inggris, dan tampak seperti orang Meksiko. Ia melompat seperti orang kulit hitam dan meraih koin seperti orang Yahudi."
Setelah mendapatkan kritik, Balotelli menghapus gambar itu dan meminta maaf. Namun, FA tetap memutuskan menyelidiki kasus tersebut dan akhirnya memutuskan untuk menghukum Balotelli.
"Mario Balotelli telah didenda sebesar 25.000 poundsterling dan dilarang tampil satu pertandingan serta diperingatkan untuk masa depannya setelah dia mengaku melanggar peraturan FA yang terkait dengan media sosial," demikian pernyataan resmi FA.
"Balotelli dihukum karena gambar yang pemain Liverpool itu unggah di media sosial merupakan bentuk penghinaan yang melanggar peraturan FA Pasal E3 ayat 1. Selain itu, unggahan itu juga dianggap sebagai 'pelanggaran buruk' yang diatur dalam peraturan FA Pasal E3 ayat 2 karena memasukkan masalah etnis, warna kulit, wajah, kebangsaan, dan agama atau kepercayaan."
"Balotelli juga telah diperintahkan untuk mengikuti program edukasi," tutup pertanyaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.