Ditahan Hospitalet, Atletico Tetap Lolos ke 16 Besar

Dengan demikian, derbi Madrid tercipta di babak 16 besar turnamen ini. Madrid, yang merupakan juara bertahan, sudah lebih dulu lolos dengan keunggulan agregat 9-1 atas Cornella.

Perang besar di event ini pun kemungkinan besar akan berlanjut di babak perempat final. Pasalnya, pemenang derbi Madrid ini bakal bertemu Barcelona, yang diunggulkan memenangi laga babak 16 besar.

Atletico unggul lebih dulu berkat gol Mario Mandzukic pada menit ke-19. Gol tersebut diciptakannya dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti yang bolanya masuk ke pojok kiri bawah gawang Hospitalet.

Hospitalet berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Ruben pada menit ke-68. Ia mencetak gol tersebut lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang bolanya tidak dapat dijangkau kiper Atletico, Jan Oblak.

Namun, skor itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-74, Mandzukic berhasil menorehkan gol keduanya di pertandingan ini untuk membuat Atletico kembali unggul setelah memaksimalkan umpan Koke.

Kembali tertinggal, Hospitalet tidak menyerah. Alhasil upaya mereka membuahkan hasil setelah Ruben mencetak gol keduanya untuk menyamakan skor menjadi 2-2 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti lagi.

Menurut catatan ESPN, sepanjang pertandingan, Atletico menguasai bola sebanyak 55 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 12 usaha. Adapun Hospitalet melepaskan empat tembakan akurat dari sembilan percobaan

Susunan pemain:
Atletico: 13-Jan Oblak, 18-Jesus Gamez, 24-Jose Gimenez, 28-Lucas Hernandez, 52-Ivan Perez Vicente, 4-Mario Suarez, 6-Koke (40-Ignacio Monsalve 85), 17-Saul Niguez, 21-Cristian Rodriguez, 9-Mario Mandzukic (36-Sekou Keita 85), 11-Raul Jimenez
Pelatih: Diego Simeone

Hospitalet: 1-Carlos Craviotto, 2-Peque (15-Aleix Coch 75), 3-Valentin Merchan, 4-Jose Rodriguez, 5-Agustin Fernandez, 6-Ruben Alcaraz Jiménez, 7-Alberto Castano Luis (16-Iu Ranera Grau 61), 8-Alex Barrera, 10-Angel Bueno, 11-Rubén Carreras Carreras (14-Eric Via 80), 9-Joel Mendez
Pelatih: Kiko Ramirez

Wasit: Mario Melero Lopez