Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Mundur FIFA soal Dugaan Korupsi Piala Dunia

Kompas.com - 18/12/2014, 06:33 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
ZURICH, KOMPAS.com — Kandidat presiden FIFA, Jerome Champagne, menilai mundurnya Michael Garcia dari posisi Ketua Badan Etik FIFA adalah langkah mundur bagi organisasi sepak bola dunia tersebut.

Garcia mundur dari jabatannya pada Rabu (17/12/2014) setelah FIFA menghentikan investigasinya soal dugaan korupsi dalam bidding Piala Dunia 2018 dan 2022. FIFA pun telah memutuskan bahwa Federasi Sepak Bola Rusia (FUR) dan Qatar (QFA) tidak terbukti melakukan korupsi dan penyuapan.

Keputusan FIFA itu mengacu kepada keputusan hakim FIFA Hans-Joachim Eckert setelah mempelajari hasil laporan investigasi yang dilakukan Garcia. Eckert menyampaikan penjelasan soal keputusannya menghentikan penyelidikan terhadap FUR dan QFA dalam dokumen setebal 42 halaman.

Akan tetapi, menurut Garcia, laporan Eckert itu tidak lengkap dan memiliki sejumlah kesalahan berkaitan dengan fakta dan kesimpulan dari hasil penyelidikannya. Sebelum memutuskan mundur, Garcia sempat menyatakan tidak akan mengajukan banding jika FIFA tidak mengungkapkan secara detail dan lengkap kesimpulan hasil investigasinya.

"Pengunduran diri Michael Garcia adalah langkah mundur! Kami butuh tahu apa yang terjadi sebelum dan sesudah pemungutan suara pada 2 Desember 2010. Hari ini kami perlu tahu lebih jauh," ujar Champagne.

"Kapan fakta akan sepenuhnya bisa diketahui secara transparan dan diumumkan tanpa kecurigaan? Kapan kita bisa membangun kembali citra FIFA? Kami harus melindungi Piala Dunia," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com