Garcia mundur dari jabatannya pada Rabu (17/12/2014) setelah FIFA menghentikan investigasinya soal dugaan korupsi dalam bidding Piala Dunia 2018 dan 2022. FIFA pun telah memutuskan bahwa Federasi Sepak Bola Rusia (FUR) dan Qatar (QFA) tidak terbukti melakukan korupsi dan penyuapan.
Keputusan FIFA itu mengacu kepada keputusan hakim FIFA Hans-Joachim Eckert setelah mempelajari hasil laporan investigasi yang dilakukan Garcia. Eckert menyampaikan penjelasan soal keputusannya menghentikan penyelidikan terhadap FUR dan QFA dalam dokumen setebal 42 halaman.
Akan tetapi, menurut Garcia, laporan Eckert itu tidak lengkap dan memiliki sejumlah kesalahan berkaitan dengan fakta dan kesimpulan dari hasil penyelidikannya. Sebelum memutuskan mundur, Garcia sempat menyatakan tidak akan mengajukan banding jika FIFA tidak mengungkapkan secara detail dan lengkap kesimpulan hasil investigasinya.
"Pengunduran diri Michael Garcia adalah langkah mundur! Kami butuh tahu apa yang terjadi sebelum dan sesudah pemungutan suara pada 2 Desember 2010. Hari ini kami perlu tahu lebih jauh," ujar Champagne.
"Kapan fakta akan sepenuhnya bisa diketahui secara transparan dan diumumkan tanpa kecurigaan? Kapan kita bisa membangun kembali citra FIFA? Kami harus melindungi Piala Dunia," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.