Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Hang Day, Cat Mengelupas dan Besi Karatan

Kompas.com - 28/11/2014, 08:57 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Laporan langsung wartawan Kompas.com Okky Herman Dilaga dari Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com/ Okky Herman Dilaga Wartawan Kompas.com Okky Herman Dilaga.
HANOI, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Hang Day, Hanoi, tempat akan berlangsungnya laga melawan Laos, Jumat (28/11/2014).

Keluhan Riedl bukan tanpa alasan. Dari pantauan Kompas.com, Stadion Hang Day memang terlihat cukup buruk untuk menggelar turnamen bertaraf internasional.

Berkapasitas 22.000 kursi penonton, sepintas jika dilihat dari luar, Stadion Hang Day seperti tidak terurus. Di sisi luar barat dan timur stadion, langsung berhadapan dengan jalan raya.

Masuk ke dalam stadion, terdapat lintasan atletik berbahan dasar karet. Sementara untuk tribun, hanya di bagian barat dan timur yang bisa menampung penonton cukup banyak. Tribun selatan dan utara hanya bisa menampung beberapa ratus penonton.

Bangunannya sendiri sudah terlihat tua dan seakan tak terurus. Banyak cat-cat yang sudah mengelupas dan besi-besi yang terdapat di tribun penonton mulai karatan.

Kondisi rumput lapangan pun tidak cukup bagus karena terlalu tebal yang rawan membuat para pemain cedera. Hal itu yang dikeluhkan Riedl saat menjajal Stadion Hang Day pada Kamis (27/11/2014).

Satu-satunya yang terbilang modern dari Stadion Hang Day adalah papan skor elektronik yang terpasang di bagian selatan. Selain itu, Stadion Hang Day terletak tepat di pusat kota Hanoi.

Berikut ini adalah foto-foto Stadion Hang Day:

KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Hang Day di Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Hang Day di Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Hang Day di Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Hang Day di Hanoi, Vietnam.
KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Stadion Hang Day di Hanoi, Vietnam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com