Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borneo FC Juara Divisi Utama

Kompas.com - 27/11/2014, 20:42 WIB
SIDOARJO, Kompas.com - Kesebelasan Pusamania Borneo FC sukses merebut juara kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 setelah menang tipis 2-1 atas Persiwa Wamena pada laga final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (27/11/2014). Dua gol kemenangan Borneo FC masing-masing dicetak Fandi Ahmad pada menit ke-12 dan Fernando Soler menit ke-51, sedangkan satu gol balasan Persiwa dicetak Pieter Rumaropen pada menit ke-54.

Baik Borneo FC maupun Persiwa sebelumnya sudah meraih tiket promosi ke kompetisi Indonesia Super League 2015, seiring keberhasilan keduanya lolos ke partai final Divisi Utama. Pesut Etam (julukan Borneo FC) melaju ke babak final dengan mengalahkan PSGC Ciamis melalui adu penalti yang berakhir 3-2, sementara Persiwa menyingkirkan Martapura FC dengan skor 1-0.

Pada laga final, Borneo yang berambisi menggapai gelar juara, tampil lebih agresif dengan mengandalkan Fernando Soler di lini depan dan didukung gelandang serang Danilo Fernando dan Fandi Ahmad.

Gol pertama Borneo FC berawal dari umpan silang Ragil Muhammad ke jantung pertahanan Persiwa. Mantan pemain Persebaya 1927, Fernando Soler, tidak mampu menjangkau umpan tersebut, tetapi bola justru mengarah ke Fandi Ahmad yang sekali kontrol langsung menendangnya ke arah gawang yang gagal dijangkau kiper Zulbahra.

Setelah mencetak gol pertama, Danilo Fernando dan kawan-kawan semakin agresif menekan, tetapi sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol karena penyelesaian akhir yang buruk. Sementara Persiwa juga berupaya meningkatkan tempo permainan untuk mengejar ketinggalan, namun hingga babak pertama berakhir, tidak ada tambahan gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, Persiwa mampu membobol gawang Borneo FC saat laga baru berjalan dua menit melalui Fransiskus Mumpo. Namun, wasit menganulir gol tersebut, karena Mumpo lebih dulu dalam posisi offside.

Tiga menit berselang, Borneo FC menggandakan keunggulan lewat sundulan Fernando Soler. Akan tetapi, Persiwa langsung memperkecil ketinggalan empat menit berikutnya lewat aksi pemain senior Pieter Rumaropen.

Menjelang akhir pertandingan, permainan kedua tim makin memanas dan Persiwa berkali-kali menekan pertahanan Borneo FC, tetapi usaha mereka selalu gagal membuahkan hasil. Persiwa pun tak mampu memanfaatkan kesempatan karena unggul jumlah pemain, menyusul kartu merah yang diterima pemain bertahan Borneo FC, Afriandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com