Kontrak Riedl bersama timnas Indonesia bakal berakhir pada akhir tahun ini. Jika tidak menjadi juara AFF Suzuki Cup 2014, maka Riedl dipastikan bakal lengser sebagai pelatih.
"Tidak, saya tidak akan melatih klub-klub Indonesia. Kebanyakan manajer klub-klub Indonesia memiliki kekuasaan yang sangat kuat. Anda tahu itu. Saya tidak bisa seperti itu," kata Riedl.
"Ketika Anda diserahkan tanggung jawab sebagai pelatih, Anda harus mempunyai kekuatan penuh. Jadi, ketika gagal, manajer bisa menendang Anda kapan saja. Itu sesuatu yang salah di Indonesia," lanjutnya.
"Sekarang, kontrak saya habis sampai Desember, dan selanjutnya akan melihat tawaran baru. Mungkin, saya akan pulang dulu ke rumah. Saya tetap siap melatih, jadi kita lihat saja tahun depan," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.