Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara dengan Pelatih Filipina Thomas Dooley

Kompas.com - 27/11/2014, 07:02 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Laporan langsung wartawan Kompas.com Okky Herman DIlaga dari Hanoi, Vietnam

KOMPAS.com/ Okky Herman Dilaga Wartawan Kompas.com Okky Herman Dilaga.
KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Filipina, Thomas Dooley, sukses membuat sejarah baru bagi timnya saat mengalahkan Indonesia 4-0, Selasa (25/11/2014). Untuk pertama kalinya, Filipina bisa menaklukkan Indonesia.

Filipina merupakan tim nasional pertama yang ditangani Dooley. Sebelumnya, Dooley pernah menangani klub Jerman, FC Saarbruecken (2002-2003) dan menjadi asisten pelatih timnas Amerika Serikat (2011).

Sosok Dooley sangat ramah dalam ajang AFF Suzuki Cup 2014. Tak jarang, para wartawan Indonesia banyak mewawancarainya selama berada di Hanoi. Pelatih berusia 52 tahun itu pun terlihat senang dan ramah menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari para awak media asal Indonesia.

Berikut ini adalah wawancara Kompas.com dan sejumlah media lain dengan Dooley di Crowne Plaza Hotel, Hanoi:

Mengapa Anda banyak membawa pemain lokal, meski ada beberapa pemain Filipina yang tampil di luar negeri?
Sebenarnya, tidak banyak pemain timnas Filipina yang bermain di kompetisi tertinggi klub-klub Eropa dan Amerika Selatan yang bisa membuat kami lebih baik. Tidak ada kualitas yang terlalu jauh antara pemain lokal dengan naturalisasi Filipina. Jadi, kami percaya dengan mayoritas pemain dari kompetisi lokal.

Apakah Anda begitu percaya dengan para pemain lokal yang tampil di kompetisi Liga Filipina?
Seperti yang saya katakan, saat ini mengapa saya harus mendatangkan para pemain Filipina di luar negeri yang jarang bermain dengan biaya besar, padahal di Filipina ada Phil Younghusband, Martin Steuble, Manuel Ott, Patrick Reichelt, dan Daisuke Sato bermain di Liga Filipina yang bagus untuk mengembangkan kualitas para pemain muda lain.

Kami punya Sato yang merupakan pemain asli Filipina, juga ada Simone Rota. Hampir seluruh pemain belakang kami berasal dari Manila. Di posis gelandang, kami punya Ott dan Reichelt yang juga bermain di Filipina. Sebagian besar pemain Filipina sekarang adalah pemain lokal.

Filipina sering membuat gol dari situasi bola mati dan umpan-umpan silang. Apakah itu menjadi kekuatan utama Filipina saat ini?
Latihan yang kami lakukan adalah mengirim umpan sebanyak-banyaknya ke kotak penalti lawan. Tidak masalah bila banyak umpan silang yang mungkin bisa dihalau kiper lawan. Jika ingin mencetak gol, maka kalian harus membawa bola ke dekat kotak penalti lawan. Kami punya banyak pemain pintar. Itulah cara kami bermain

Bagaimana pendapat Anda mengenai Phil Younghusband?
Phil Younghusband merupakan salah satu pemain terbaik yang kami miliki.

KOMPAS.com / Okky Herman Dilaga Kapten tim nasional Filipina, Phil Younghusband.
Apakah Phil Younghusband pemain favorit Anda di skuad Filipina?
Pemain favorit saya adalah 22 pemain yang saat ini kami miliki. Saya meminta para pemain untuk menunjukkan performa bagus. Jika Anda tampil bagus, maka Anda akan bermain. Ini sebuah tekanan profesional yang dibebankan kepada pemain.

Apa target Filipina dalam ajang AFF Suzuki Cup 2014?
Semua tim ingin menjadi juara. Anda tahu mental dan kebiasaan para pemain Filipina. Jika kalah, bahkan mereka tetap senang. Namun, tidak semuanya setuju dengan kebiasaan itu dan ingin mengubahnya. Saya sendiri tidak bisa menjanjikan bisa membawa gelar juara. Namun, saya bisa memastikan bahwa skuad Filipina ingin melakukan yang terbaik. Kami ingin memberikan segalanya agar semua orang di Filipina senang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com