Gelandang CSKA Puji Pertahanan Roma

CSKA tertinggal lebih dulu akibat tendangan bebas Fransesco Totti pada menit ke-43. Mereka menyamakan kedudukan melalui bek Vasili Berezutski, tepat sebelum peluit berbunyi panjang.

Menurut catatan UEFA, sepanjang laga itu, CSKA melepaskan empat tembakan akurat dari 15 usaha, dengan penguasaan bola 43 persen. Adapun Roma melepaskan tiga tembakan titis dari tujuh percobaan.

"Kami bermain dengan sangat baik pada babak kedua dan selalu yakin kami bisa meraih sesuatu. Mencetak gol tepat sebelum laga berakhir tentu luar biasa. Berezutski mungkin melepaskan umpan silang. Para pemain kami melompat untuk mencoba menyundul bola. Namun, tak ada yang berhasil menyentuh bola dan bola masuk gawang," ujar Eremenko.

"Roma adalah tim yang kuat dan memiliki beberapa pemain yang sangat bagus. Namun, kami berusaha menciptakan peluang dan pada akhirnya berhasil mencetak gol. Kebobolan sangat mengecewakan, terutama karena Roma tak menciptakan peluang serius hingga gol itu tercipta. Namun, kami bangkit pada babak kedua, mendominasi, dan berhasil mencetak gol penyama kedudukan, yang layak kami dapatkan. Kami selalu berjuang sampai akhir dan yakin mampu mencetak gol.

Dengan hasil imbang itu, CSKA berada di dasar klasemen dengan nilai lima, sama dengan Manchester City dan AS Roma di posisi ketiga dan kedua. Adapun puncak klasemen dihuni Bayern Muenchen, dengan nilai 12. Bayern akan menjadi lawan terakhir CSKA.

"Ini sangat menarik, karena kami menjaga peluang kami untuk masuk babak selanjutnya hingga pertandingan terakhir fase grup," tambah Eremenko.