Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Suzuki Indonesia: Jangan Tinggalkan Timnas Kita

Kompas.com - 25/11/2014, 20:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tim Nasional Indonesia menelan kekalahan 0-4 dari Filipina, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (25/11/2014). Kekalahan tersebut menipiskan peluang Indonesia lolos ke babak selanjutnya. Sementara bagi Filipina, hasil ini membuat The Azkals melaju ke semifinal.

Filipina kini mengantongi enam poin dalam dua pertemuan. Sedangkan Indonesia hanya meraup satu poin dari dua pertandingan.

Meskipun terancam tak lolos ke semifinal, Indonesia harus selalu didukung. Demikian pendapat Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS),  Davy J Tuilan, di sela-sela ancara nonton bareng pertandingan Indonesia vs Filipina, Selasa (25/11/2014).

"Suzuki membuat program satu juta dukungan dengan program youarepatriot.  Kami harapkan ada dukungan moral dari masyarakat Indonesia. Jangan ditinggalkan timnas kita meski kalah terus. Harus punya mental positif. Jadi timnas kita harus didukung meski sedang terpuruk. Suzuki Indonesia akan terus selalu Indonesia," kata Davy.

Suzuki merupakan sponsor utama Piala AFF 2014. Perusahaan mobil asal Jepang tersebut sudah mensponsori Piala AFF sejak 2008.

Davy menjelaskan, dukungan yang diberitakan kepada timnas Indonesia berdampak positif kepada program Corporate Social Responsibility (CSR) SIS.

"Dukungan ini bagus efeknya. Kami dari  Suzuki peduli terhadap prestasti olah raga Indonesia dalam hal ini sepak bola. Menimbulkan sentimen positif masyarakat Indonesia terhadap brand Suzuki. Oh berarti orang berpikir Suzuki mendukung timnas Indonesia. Walaupun Suzuki brand dari Jepang, tapi Suzuki mendukung olahraga Indonesia," bebernya.
 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com