Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kemungkinan Messi Tinggalkan Barcelona

Kompas.com - 25/11/2014, 03:05 WIB
MADRID, KOMPAS.com - Pengamat sepak bola Spanyol Guillem Balague menilai penyerang Lionel Messi akan mempertimbangkan masa depannya di Barcelona, jika klub itu tak segera membangun tim yang kompetitif. Hal tersebut disampaikan Balague dalam wawancara yang dirilis Sky Sports, Senin (24/11/2014).

Berikut ini adalah kutipan wawancara tersebut.

Sky Sports: Apakah Messi mungkin meninggalkan Barcelona, jika klub itu terus mengalami inkonsistensi seperti saat ini?

Balague: Ketika ia berusia 18 atau 19 tahun, Inter Milan mengajukan penawaran besar untuknya dan (Presiden Barcelona) Joan Laporta mengatakan kepada ayah Messi bahwa ia mungkin mendapatkan banyak uang di Inter, tetapi tak akan mendapatkan kejayaan dan rasa cinta yang bisa didapat jika ia bergabung dengan Barcelona. Ini adalah gertakan dari (Laporta), karena tak ada yang bisa memperkirakan sukses besar yang bisa diraih klub Spanyol itu. Itu adalah momen di mana Messi betul-betul hampir pindah. Namun, saya merasa, kita sampai ke fase itu lagi. Saya mendapatkan kesan bahwa masa depannya kembali menimbulkan tanda tanya. Saya tak yakin pertanyaan itu sudah terjawab dan itu tak akan terjawab sampai Barcelona menciptakan tim yang kompetitif.

Sky Sports: Apa latar belakang transfer Cesc Fabregas ke Chelsea dan alasan Barcelona menggantikannya dengan Ivan Rakitic?

Balague: Fabregas meminta izin kepada Barcelona untuk pindah dan ia pertama-tama berusaha kembali ke Arsenal, meski dua tahun lalu ia bernegosiasi dengan Manchester United. Namun, saya dengar, Louis van Gaal tak menginginkannya musim ini. Arsenal dan khususnya Arsene Wenger, tak menginginkannya kembali ke Emirates karena (Wenger) berpikir Mesut Oezil bisa menjalankan tugasnya. Chelsea adalah pilihan lain dan mereka berusaha mendapatkannya. Dua tahun lalu, Barcelona menutup kemungkinan Fabregas pergi, tetapi musim ini mereka melepasnya.

Sky Sports: Seberapa besar risiko yang diambil David Moyes dengan memulai kembali kariernya sebagai pelatih di Spanyol? Apa pandangan publik Spanyol tentang dirinya?

Balague: Saya bertemu David Moyes pekan lalu. Bayangkan saja, Anda meninggalkan negara Anda dan pindah ke klub di luar negeri, di mana Anda hanya memiliki pengetahuan mendasar soal rumah dan pekerjaan baru Anda. Jadi, ia sedang menggali banyak informasi. Ia berkembang di Inggris dan biasa dengan standar tertentu, berkaitan dengan relasi dengan media, stadion, dan lainnya. Anda mungkin terlalu merendahkan hal ini di Inggris karena Premier League adalah tempat terbaik di dunia. Ia ingin seua itu berkembang di Real Sociedad.

Pertama-tama, ia ingin menciptakan dampak sebagai pelatih. Untuk melakukan hal itu, ia harus meningkatkan kemampuan komunikasi, memutuskan siapa pemain terbaik yang dimiliknya, dan mempertimbangkan siapa yang akan ia beli. Ia juga harus memutuskan beberapa hal, misalnya di mana ia dan istrinya akan tinggal. Ini mengingatkan saya ketika saya pertama kali pindah ke Liverpool untuk tinggal di Inggris. (Moyes) harus memberikan kesuksesan, tetapi ia tak punya masalah pada masa-masa awal, berkaitan dengan jadwal pertandingan. Anda mungkin melihat seorang pria di kursi cadangan memberikan instruksi, tetapi ada banyak pekerjaan di belakang layar dan (Real Sociedad) melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu (Moyes) meraih sukses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com