Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obi Selamatkan Inter pada Debut Kedua Mancini di Derbi Milan

Kompas.com - 24/11/2014, 04:42 WIB
AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE Gelandang Inter Milan Joel Obi (kiri) bersalto usai membobol gawang AC Milan pada laga Serie-A, di San Siro, Minggu (23/11/2014). Gol Obi membuat laga berakhir 1-1.
MILAN, KOMPAS.com — Gelandang asal Nigeria, Joel Obi, menyelamatkan Inter Milan dari kekalahan saat melakoni laga Serie-A melawan AC Milan di San Siro, Milan, Minggu (23/11/2014). Ia mencetak gol yang membuat laga berakhir 1-1.

Derbi della Madonnina kali ini merupakan laga perdana Inter sejak ditangani Roberto Mancini untuk kedua kalinya. Mancini pernah menangani Inter pada 2004-2008 dan kembali melatih klub itu pada 14 November 2014.

Milan unggul lebih dulu melalui Jeremy Menez pada menit ke-23. Memanfaatkan umpan Stephan El Shaarawy, Menez menembakkan bola dari tengah kotak penalti ke sudut kiri atas gawang Inter dengan tendangan kaki kanan.

Pada menit ke-61, Joel Obi mengubah angka di papan skor menjadi 1-1. Dalam kawalan Michael Essien, Obi menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang Diego Lopez, dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Pertandingan berjalan cukup alot sejak awal. Kedua kubu sama-sama bermain agresif, tetapi tetap disiplin dalam bertahan. Hasilnya, meski rajin bertukar serangan, mereka kesulitan menciptakan peluang.

Sejumlah peluang yang susah payah diciptakan juga tidak dituntaskan dengan baik. Pada menit ke-18 dan ke-21, misalnya, Milan mendapatkan peluang dari Menez dan Mattia De Sciglio. Namun, usaha kedua pemain itu hanya membuahkan tendangan gawang.

Penyelesaian akhir Inter lebih baik, tetapi Diego Lopez menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Ketika kebobolan oleh Obi pun, Lopez melakukan langkah antisipasi yang tepat, tetapi kalah cepat dari bola.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan Lega Serie-A, Milan melepaskan tiga tembakan titis dari sembilan usaha, dengan penguasaan bola 47 persen. Adapun Inter melepaskan empat tembakan akurat dari enam percobaan.

Dengan hasil tersebut, Milan berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan nilai 18, atau kalah 13 angka dari Juventus di puncak klasemen. Sementara Inter ada di posisi kesembilan dengan nilai 17.

AC Milan: 23-Diego Lopez; 2-Mattia De Sciglio, 5-Philippe Mexes, 13-Adil Rami, 17-Cristián Zapata; 4-Sulley Muntari (16-Andrea Poli 76), 7-Jérémy Menez, 15-Michael Essien, 28-Giacomo Bonaventura; 9-Fernando Torres (10-Keisuke Honda 73), 92-Stephan El Shaarawy

Pelatih: Filippo Inzaghi

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 5-Juan, 22-Dodo, 23-Andrea Ranocchia, 55-Yuto Nagatomo; 10-Mateo Kovacic, 13-Freddy Guarín, 17-Zdravko Kuzmanovic, 20-Joel Obi (88-Hernanes 72); 8-Rodrigo Palacio, 9-Mauro Icardi (7-Pablo Daniel Osvaldo 89)

Pelatih: Roberto Mancini

Wasit: Marco Guida

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com