Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Sulit Ungkapkan Alasan Coret Bustomi

Kompas.com - 17/11/2014, 20:25 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, merasa sulit menjelaskan alasan mencoret Ahmad Bustomi dari skuad Indonesia untuk berlaga di AFF Suzuki Cup 2014.

Bustomi bersama Bayu Gatra dicoret Riedl pada latihan terakhir timnas Indonesia pada Senin (17/11/2014). Banyak kalangan mempertanyakan mengapa Bustomi gagal bersaing dengan 22 pemain lain yang dipilih Riedl.

"Saya tidak bisa memberikan alasan yang jelas, karena seharusnya dia berada di sini," kata Riedl usai latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Senin petang.

"Kami membuat keputusan untuk tidak membawa satu gelandang bertahan. Karena, kami sudah memiliki empat-lima pemain di posisi tersebut. Lalu, kami juga punya tiga pemain sayap kanan, sehingga saya harus mencoret Bayu," lanjut Riedl.

Sebelumnya, asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, menganggap Ahmad Bustomi dan Bayu Gatra sebagai pemain bagus. Menurut Pikal, staf pelatih timnas Indonesia terpaksa mencoret keduanya karena alasan aturan.

"Tadi pagi, Alfred Riedl mengumumkan Bayu Gatra dan Ahmad Bustomi dicoret. Mereka sebenarnya pemain bagus. Namun, keputusan ini harus kami lakukan," kata Pikal.

"Kami hanya boleh membawa 22+1 pemain saja ke Vietnam. Dengan skuad yang ada sekarang, kami langsung fokus untuk menghadapi Vietnam," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com