Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Timnas Indonesia Masih Belum Padu"

Kompas.com - 16/11/2014, 00:21 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menilai Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk AFF Suzuki Cup 2014 masih belum padu sehingga kalah 0-2 dari Suriah pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (15/11/2014).

"Pemain baru saja komplet, sehingga mereka belum sepenuhnya padu. Namun, dengan hasil ini bisa dilihat kelemahan timnas," kata Djohar usai menyaksikan pertandingan.

Menurut dia, masih ada waktu bagi pelatih Alfred Riedl untuk segera memperbaiki kelemahan. Apalagi, selama ini pelatih asal Austria itu terus mencoba pemain dalam setiap pertandingan. Hal ini terjadi karena pemain yang dipanggil tidak datang bersamaan.

"Kompetisi kan baru saja selesai. Mungkin pemain belum bisa sepenuhnya menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami optimistis kondisi ini akan berubah pada Piala AFF nanti," tambahnya.

Pada pertandingan uji coba terakhir sebelum berangkat ke Hanoi, Vietnam, Riedl menerapkan pola 4-2-3-1 dengan mengandalkan satu striker yaitu Sergio van Dijk. Pemain naturalisasi ini ditopang oleh M Ridwan, Boaz Solossa dan Zulham Zamrun.

Untuk posisi gelandang bertahan dipercayakan kepada Manati Lestusen dan Immanuel Wanggai. Sedangkan barisan pemain bertahan diisi Zukifli Syukur, Ahmad Jupriyanto, Muhammad Roby dan Rizki Rizaldi Pora. Penjaga gawang dipercayakan pada Kurnia Meiga.

Dengan formasi andalan ini ternyata berbuah gol cepat lawan pada menit empat lewat Sanharib Malki. Gol ini tercipta karena komunikasi antara pemain belakang dan tengah kurang berjalan dengan baik saat menghalau serangan cepat pemain Suriah.

Tertinggal 0-1 justru pola serangan yang dibangun timnas mulai membaik. Sergio van Dijk dan Boaz Solossa beberapa kali mengancam gawang Suriah. Hanya saya, upaya untuk menyamakan kedudukan belum membuahkan hasil.

Memasuki babak kedua, perubahan formasi dilakukan. Manahati Lestusen dan Immanuel Wanggai ditarik dan digantikan duet asal Persib Bandung yaitu Firman Utina dan Hariono. Masuknya tenaga baru ini membuat serangan meningkat. Hanya saja, upaya untuk mencetak gol selalu terganjal.

Untuk lini depan, Riedl juga memberikan kesempatan kepada Cristian Gonzales. Masuknya pemain Arema Cronus Indonesia ini ternyata belum mampu membuat lini depan timnas garang. Justru, Suriah mampu menggandakan kedudukan lewat Omar Khrbin.

Meski upaya terus dilakukan, Timnas Garuda tidak mampu mengejar ketertinggalannya. Kekalahan ini diharapkan menjadi cambuk untuk bermain pada pertandingan Grup A Piala AFF 2014 di Hanoi, Vietnam, 22 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com