Kemenangan bagi Suriah ditentukan lewat gol-gol Sanharib Malki dan Omar Khrbin pada masing-masing babak. Indonesia gagal membalas dua gol tersebut, meski memiliki beberapa peluang emas mencetak gol.
"Kami kalah dari lawan yang lebih baik secara fisik. Saya memang sedikit khawatir dengan fisik para pemain kami yang tidak terlalu bagus," kata Riedl usai pertandingan.
"Kami tidak akan bisa mengubah masalah fisik hanya dalam seminggu latihan. Beruntung, lawan dengan fisik seperti Suriah tidak ada dalam kejuaraan nanti. Suriah memiliki fisik yang bagus dan kuat," lanjutnya.
"Inilah para pemain terbaik yang kami miliki. Tidak ada pemain yang lebih bagus dari skuad saat ini. Ada beberapa kesalahan yang kami buat dalam laga tadi. Itu karena kami kalah fisik dan lawan tampil menekan," katanya.
Riedl tampaknya pasrah dengan kondisi fisik para pemainnya. Pasalnya, mayoritas pemain baru saja bergabung setelah tampil di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Kami harus terima kondisi fisik pemain dari klub masing-masing. Namun, untuk taktik, kami masih mempunyai tiga kali latihan lagi. Kami akan memaksimalkan latihan tersebut," ujar Riedl.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.