Suarez Pilih Diam soal Kandidat Ballon d'Or

Suarez tampil sensasional bersama Liverpool pada musim lalu. Penyerang asal Uruguay tersebut menjadi pemain paling subur bersama Cristiano Ronaldo dengan torehan 31 gol. Namun, Suarez melakukan tindakan buruk pada Piala Dunia 2014. Ia menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada pertandingan Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).

Akibat tindakan itu, Suarez dijatuhi FIFA larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda 66.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,5 miliar. Suarez kemudian mengadukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sehingga ia diperbolehkan berlatih bersama tim, bisa masuk stadion, dan bisa bermain dalam laga persahabatan Barcelona.

Kemungkinan besar perilaku buruk di Piala Dunia yang membuat Suarez tak terpilih menjadi kandidat.

"Semua orang bisa menarik kesimpulan sendiri. Aku tidak pernah mengerti Ballon d'Or, bukan hanya sekarang tetapi dalam beberapa tahun terakhir. Apa kualifikasi (nomine Ballon d'Or)? Apakah penilaian dilakukan sejak Juli hingga Juni atau Januari sampai Desember? Aku tidak tahu kapan mereka membuat penilaian," kata Suarez.

"Sepertinya mereka terlihat melakukan penilaian setelah Juli dan mereka juga mempertimbangkan Piala Dunia. Namun, aku memilih tetap diam daripada mengatakan apapun karena mereka mungkin akan menghukumku," beber Suarez.