Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angola Tolak Gantikan Maroko Jadi Tuan Rumah Piala Afrika

Kompas.com - 13/11/2014, 16:30 WIB
PARIS, Kompas.com - Angola mengumumkan bahwa mereka tidak tertarik menggantikan Maroko sebagai penyelenggara kejuaraan sepak bola Piala Afrika 2015. Dengan keputusan Angola itu, Rabu (12/11/2014), kini yang peluang pengganti Maroko tinggal Mesir, Gabon dan Nigeria.

Maroko dicoret haknya sebagai tuan rumah setelah tetap ingin penundaan dengan alasan khawatir atas epidemi ebola. Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) cukup jengkel dengan sikap Maroko itu.

"Begitu anda menunda kejuaraan, itu akan membuka pintu bagi semua orang untuk minta penundaan berbagai kompetisi, dan kami tidak lagi dapat dipercaya," kata ketua CAF Issa Hayatou.

Angola sempat muncul sebagai salah satu calon penyelenggara Piala Afrika 2015 yang akan digelar 17 Januari mendatang. Tetapi wakil ketua federasi sepak bola Angola Joao Lusevikueno kepada AFP mengatakan: "Angola tidak akan menggelar kejuaraan itu, kami tidak mencalonkan diri dan tidak berniat."

Ia menambahkan bahwa tidak mungkin untuk menyelenggarakan turnamen besar itu dengan persiapan hanya dua bulan.

Piala Afrika 2010 yang digelar di Angola sempat terganggu oleh penyerangan terhadap bus tim Togo oleh kelompok separatis sehingga dua orang tewas.

Hayatou mengatakan bahwa dalam dua atau tiga hari lagi akan diumumkan tuan rumah pengganti Maroko.

Masalah tuan rumah Piala Afrika 2015 muncul awal Oktober lalu ketika Maroko menyerukan penundaan event itu. CAF yang kehilangan kesabaran terhadap negara utara Afrika itu kemudian menjatuhkan sanksi berupa mencoret hak sebagai tuan rumah dan peserta Piala Afrika. Sanksi denda akan menyusul.

Fakta bahwa Maroko juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub, hanya 25 hari sebelum Piala Afrika 17 Januari dimulai, menimbulkan keraguan atas alasan Maroko. Menteri olahraga Maroko Mohamed Ouzzine membela sikap negaranya dan mengatakan bahwa mereka hanya minta penundaan hingga wabah ebola terkendali.

"CAF mengatakan bahwa kami menolak menggelar Piala Afrika, itu salah. Kami ingin menyelenggarakan kejuaraan itu, tapi kami tetap ingin penundaan," kata Ouzzine.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tiap negara berhak membuat langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya. Dua bulan belum mampu untuk mencari solusi mengatasi penyakit ini, jadi bukankah ini situasi yang tidak bisa dihindari?," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com