Ia juga sempat berkata butuh dua musim untuk membawa juara. Musim ini, manajemen Persib mempertahankan Djanur. Dengan format kompetisi dua wilayah, ia berhasil membawa Persib juara. Ia membuktikan ucapannya, yaitu membawa Persib juara dalam dua musim.
"Tentu ini surprise buat saya. Dua musim sangat singkat sebetulnya dan itu saya termasuk berani bilang dua musim bisa bawa juara," kata Djanur, sapaan akrabnya, di Mess Persib, Sabtu (8/11/2014).
Ia mengaku sangat bersyukur bisa membawa Persib juara musim ini setelah dua musim meramu tim. "Idealnya tiga tahun, tapi musim ini saya dapat materi pemain bagus dan perlu beberapa sentuhan," katanya.
Tidak hanya itu, selama dua musim menukangi Persib, ia juga tidak lepas dari kritikan. Di sejumlah media sosial, ia kerap dituntut mundur dari kursi pelatih Persib, tetapi ia tetap berjalan.
"Ya, namanya Persib orang tahu semua. Sudah banyak yang coba dan tekanan begitu luar biasa kepada tim pelatih. Tapi saya tetap jalan terus dan menguatkan mental," kata Djanur.
Persib menjadi juara ISL 2014 setelah mengalahkan Persipura dengan skor 5-3 melalui drama adu penalti, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014). Kedua tim melakoni adu penalti setelah bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan waktu. Ini menjadi gelar pertama Persib setelah terakhir kali menjadi juara pada tahun 1995.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.