Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maribor Buktikan Diri Layak di Liga Champions

Kompas.com - 06/11/2014, 14:03 WIB
MARIBOR, KOMPAS.com - Pelatih NK Maribor Ante Simundza, menilai timnya membuktikan diri layak berada di Liga Champions, mengacu pada performa tim saat menghadapi Chelsea pada matchday keempat Grup G, di Maribor, Rabu (5/11/2014), yang berakhir 1-1. Simundza mengaku puas dengan hasil imbang itu, mengingat pada pertemuan pertama di Stamford Bridge (21/10/2014), timnya dihajar 0-6.

"Kita telah menyaksikan pertandingan fantastis. Ini malam yang spektakuler di Maribor. Tim kami luar biasa dan kami kembali membuktikan bahwa kami layak berada di fase grup Liga Champions," ujar Simundza.

Maribor unggul lebih dulu melalui Agim Ibraimi pada menit ke-50. Chelsea menyamakan kedudukan pada menit ke-73, melalui  Nemanja Matic.

Lima menit sebelum injury time, Chelsea berpeluang unggul 2-1. Mereka mendapatkan penalti, setelah Mitja Viler dinilai melanggar Eden Hazard.

Namun, Hazard yang dipercaya mengeksekusi hadiah penalti gagal mengubah angka di papan skor. Tembakannya diantisipasi kiper Jasmin Handanovic, yang tampil luar biasa mengingat sepanjang pertandingan ia mengantisipasi sepuluh tembakan titis The Blues.

"Mengacu jalannya pertandingan, hasil imbang ini adil. Akan menyenangkan jika kami mencetak satu gol lagi. Kami berpeluang, tetapi Chelsea juga gagal mencetak gol, bahkan dari titik penalti. Jadi, kami harus puas dengan hasil imbang ini," ujar Simundza.

"Chelsea mengubah semua peluang menjadi gol yang membuat kami kebobolan enam gol di London. Saya tahu, itu tak boleh terjadi lagi malam ini. Hari ini, kita melihat Chelsea yang lain, yang membuktikan diri lebih baik dalam beberapa hal."

"Namun, kami tampil luar biasa, baik secara individual maupun taktik. Agim Ibraimi sakit dalam beberapa hari terakhir, tetapi Anda lihat bahwa ia bermain fantastis, seperti halnya seluruh tim," tuturnya.

Dengan hasil itu, Maribor berada di dasar klasemen dengan nilai tiga, atau kalah dua angka dari Schalke di tempat kedua. Dengan dua laga tersisa, mereka berpeluang masuk 16 besar.

"Kami masih berada dalam jalur untuk lolos dari fase grup. Kami punya nilai tiga sekarang, tetapi ada dua pertandingan sulit di depan kami (melawan Schalke dan Sporting CP). Segalanya mungkin terjadi. Suporter Maribor adalah yang terbaik di dunia. Publik kembali menunjukkan mereka bisa memberi kami energi ekstra. Sekali lagi, terima kasih untuk mereka," tutur Simundza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com